Halokaltim.com – Dianggarkan sebesar Rp 25 miliar, bantuan sosial sembako untuk masyarakat terdampak wabah covid-19 di Kutai Timur (Kutim) dijanjikan dibagikan merata ke 18 kecamatan se-Kutim. Sebab pendataan yang dilakukan oleh RT sudah terakomodir.
Kecematan Sangatta Utara menjadi wilayah distribusi bantuan paket sembako pertama, selanjutnya menyusul Kecamatan Sangatta Selatan. Di Sangatta Utara, jumlah bantuan sembako sebanyak 4.712 paket, sedangkan di Sangatta Selatan 2,636 paket. Bantuan rencananya disalurkan selama tiga bulan mulai April hingga Juni 2020.
Dia mengatakan, ketika pembagian paket sembako di dua kecamatan tersebut selesai, maka distribusi selanjutnya di Kecamatan Bengalon hingga kecamatan-kecamatan pelosok di Kutim lainnya.
“Sampai ke pelosok kecematan, di 18 kecamatan di Kutai Timur,” tutur Kadinsos Jamiatulkhair Daik.
Berdasrakan data yang dihimpun Dinsos Kutim, estimasi jumlah bantuan sembako untuk kecamatan lainnya, yakni Kecamatan Batu Ampar 431 paket, Busang 378 paket, Bengalon 1285 paket, Kaliorang 698 paket, Kaubun 417 paket , Karangan 346, Kongmeng 792, Long Mesangat 448, Muara Ancalong 752 paket , Muara Bengkal 565 paket, Muara Wahau 919 paket, Rantau Pulung 540 paket, Sandaran 820 paket, Sangkulirang 823 paket, Telen 527 paket, dan Teluk Pandan 911 paket.
Terkait nilai dalam satu paket sembako, Kadinsos Jamiatulkhair Daik mengatakan, sebesar Rp 300 ribu yang terdiri dari beras, mie instan, gula, teh kotak, sarden, minyak goreng, kecap manis, kecap asin saus sambel dan lain-lain.
Adapun permasalahan yang dihadapi, dia menyebutkan, seribu satu kendala. Namun dia memastikan jika bantuan yang disalurkan akan sesuai dan tepat sadaran. Soal penilaian bantuan dan cara distribusi, dia menegaskan, tergantung dilapangan. Sebab, menurut dia, penyaluran batuan sosial kepada masyarakat tersebut juga dikawal oleh berbagai pihak, termasuk jajaran TNI-Polri. (adv/ash)
