Halokaltim, Kukar – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) terus memperluas jangkauan program Beasiswa Kukar Idaman dengan menggandeng institusi pendidikan tinggi ternama. Tahun ini, Pemkab resmi menjalin kerja sama dengan Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN untuk membuka peluang bagi putra-putri daerah menempuh pendidikan di bidang keuangan negara.
Kerja sama ini diawali dengan program pembinaan dan pelatihan (binlat) khusus yang akan difasilitasi langsung oleh Bupati Kukar dan dikoordinasikan oleh Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora). Binlat ini dirancang sebagai tahap persiapan bagi calon peserta sebelum mengikuti seleksi resmi PKN STAN melalui jalur Pola Pembibitan (Polbit).
“Binlat ini bagian dari penyiapan SDM. Kita ingin anak-anak Kukar punya bekal yang kuat sebelum bersaing di jalur masuk PKN STAN,” ujar Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Setkab Kukar, Dendy Irawan Fahriza, usai rapat kerja sama dengan PKN STAN di Rumah Jabatan Bupati Kukar, Selasa, 6 Mei 2025.
Menurut Dendy, keberadaan lulusan STAN sangat relevan dengan kebutuhan perangkat daerah, khususnya dalam bidang keuangan dan pengawasan. Ia menyebut sejumlah institusi seperti Inspektorat, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), dan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) sangat membutuhkan tenaga profesional dengan latar belakang pendidikan keuangan negara.
“Lulusan STAN ini sangat relevan untuk bidang keuangan daerah. Apalagi sarjana akuntansi dari Kukar jumlahnya masih sangat terbatas,” jelasnya.
Salah satu syarat utama mengikuti jalur Polbit PKN STAN adalah calon peserta harus berasal dari keluarga yang berdomisili di Kukar. Skema ini dinilai menjadi jalur strategis untuk mendorong partisipasi generasi muda daerah dalam pendidikan vokasi yang tepat sasaran.
Selain PKN STAN, Pemkab Kukar juga telah menjalin kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi, seperti Institut Ilmu Al-Qur’an, Telkom University, Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, dan Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN). Beberapa alumni dari program beasiswa ini diketahui telah bekerja di instansi pemerintah daerah, termasuk Dinas Pertanahan dan Dinas Perhubungan.
“Harapan kita, beasiswa tematik seperti ini bisa terus berkembang dan benar-benar menjawab kebutuhan daerah,” tutup Dendy. (*adv/diskominfokukar)