Dispora Kukar Gelar LKBB Kaltim Open 2025, 680 Pelajar Tunjukkan Kreasi Baris-Berbaris

Gelaran LKBB Kaltim Open 2025 di Kukar.

Halokaltim, Kukar – Lomba Kreasi Kepemudaan Baris-Berbaris (LKBB) Kaltim Open 2025 resmi digelar di Gedung Beladiri Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutai Kartanegara, Kompleks Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang, Sabtu, 26 April 2025. Ajang ini diikuti oleh sekitar 680 peserta dari jenjang SMP, SMA, dan SMK se-Kalimantan Timur, dan berlangsung selama dua hari.

Sekretaris Dispora Kukar, Syafliansyah, menyebut kegiatan ini merupakan kali pertama pihaknya memfasilitasi lomba baris-berbaris tingkat provinsi. Antusiasme peserta disebutnya cukup tinggi, dengan kehadiran tim dari berbagai daerah termasuk Balikpapan dan Samarinda, selain tuan rumah Kutai Kartanegara.

“Pesertanya antusias sekali. Dari Kukar banyak, tapi kami juga senang bisa menerima kedatangan peserta dari daerah lain,” ujar Syafliansyah.

Sebanyak 34 regu ikut berkompetisi dalam LKBB Kaltim Open 2025, masing-masing terdiri atas 15 hingga 20 pelajar. Mereka menampilkan atraksi baris-berbaris dengan sentuhan kreasi modern, mulai dari variasi formasi, yel-yel, hingga koreografi yang menggabungkan unsur seni dan semangat nasionalisme.

Penilaian dilakukan oleh dewan juri profesional yang didatangkan dari luar Kalimantan Timur, guna menjaga objektivitas dan kualitas kompetisi. Aspek yang dinilai meliputi teknik dasar PBB (Peraturan Baris Berbaris), kekompakan, kreativitas formasi, serta ekspresi semangat kebangsaan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pengembangan Kapasitas Daya Saing Kepemudaan, yang didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kutai Kartanegara.

Dispora Kukar berencana menjadikan LKBB sebagai agenda tahunan. Jika respons tahun ini dinilai berhasil, gelaran tahun depan akan dikembangkan menjadi tingkat nasional.

“Kalau tahun ini sukses, tahun depan kita bisa buat lebih besar lagi, mungkin tingkat nasional. Ini jadi ajang positif bagi pelajar untuk menyalurkan bakat dan semangat kebangsaan,” akhiri Syafliansyah. (*adv/diskominfokukar)