Halokaltim, Kutai Kartanegara – Desa Muara Ritan, Kecamatan Tabang, Kutai Kartanegara, saat ini tengah memprioritaskan kawasan tempat tinggal ramah lingkungan. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kepala Desa Muara Ritan, Ardy Maroni.
Ardy Maroni mengungkapkan program ramah lingkungan menjadi prioritas desa di tahun 2024 ini. Lebih lanjut, untuk menindaklanjuti program ini pihaknya telah membentuk Peraturan Desa perihal pengelolaan sampah.
Ditambah dengan pembentukan tim pemungut sampah, bank sampah hingga penyediaan tempat pembuangan sampah dan bak sampah dibeberapa titik sentral Desa. Selain itu, pihaknya sering melakukan gotong royong rutin dan menciptakan ruang terbuka hijau.
“Kami juga memberikan sosialisasi kepada masyarakat dengan memasang papan informasi seperti banner berisikan himbauan jangan membuang sampah di sungai. Juga agar mereka mengelola sampahnya, memilah dan memilih,” jelas Ardy, pada Sabtu 10 Mei 2024.
Dalam mewujudkan Desa Muara Ritan ramah lingkungan, Pemdes tidak bekerja seorang diri. Namun juga melibatkan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) hingga perusahaan sekitar melalui program CSR.
ia mengaku, sebagian besar fasilitas penunjang pengelolaan sampah didukung perusahaan. Seperti bank sampah, dari PT Tiwa Abadi yang berada di bawah Bayan Group. Sama halnya dengan PT Fajar Sakti Prima yang juga di bawah Bayan dengan viar dan fasilitas lainnya. Serta penyediaan lahan dari REA Kaltim untuk TPS.
“Bupati Kukar Edi Damansyah juga berkomitmen mendukung pengelolaan sampah di Muara Ritan. Dengan program BKKD untuk sapras pendukung, jadi kita dapat mobil sampah pickup ditambah biaya operasionalnya. Insya Allah dalam waktu dekat ini akan beroperasi,” tutupnya. (*adv/diskominfokukar)