Halokaltim, Kutai Kartanegara – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) berupaya melestarikan bahasa Melayu Kutai. Sebagai caranya melalui kegiatan peningkatan berbahasa dan bersastra daerah yang diselenggarakan oleh Kantor Bahasa Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) di Hotel Grand Elty Singgasana Tenggarong, pada 20-23 Mei 2024.
Diketahui kegiatan tersebut diikuti oleh 70 peserta, terdiri dari guru SD dan SMP, serta penggiat bahasa Melayu Kutai dari Kabupaten Kutai Kartanegara, Kutai Barat, dan Kutai Timur. Selain itu kegiatan tersebut turut di hadiri Asisten I Setkab Kukar, Akhmad Taufik.
Dalam sambutannya Akhmad memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam upaya pelestarian bahasa dan sastra daerah. Ia kemudian menekankan bahwa bahasa dan sastra daerah sangat penting, karena sebagai warisan budaya yang tak ternilai harganya. “Bahasa dan sastra bukan hanya alat komunikasi, tetapi juga cermin identitas sejarah dan kekayaan budaya kita,” ujar Taufik, pada Senin, 20 Mei 2024.
Pria tersebut kemudian menyampaikan rasa terima kasih dan dukungannya terhadap semua pihak yang berkiprah di tengah masyarakat, khususnya di dunia pendidikan dan kebudayaan. Selain itu, Akhmad, mengingatkan tantangan besar akan dihadapi di era globalisasi ini, di mana bahasa-bahasa daerah mulai tergerus oleh perkembangan zaman.
“Oleh sebab itu peran guru sangat penting dalam upaya revitalisasi ini, karena keberadaan mereka bukan hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai penjaga dan pelestari budaya melalui pendidikan untuk diberikan kepada generasi muda penerus bangsa,” tuturnya.
Disamping itu Asisten I Setkab Kukar tersebut berharap kegiatan ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat komitmen dalam melestarikan bahasa dan sastra daerah. “Jadikan kegiatan ini sebagai momentum dalam memperkuat komitmen guna melestarikan bahasa dan sastra daerah,” pungkasnya. (*adv/diskominfokukar)
