Halokaltim – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim) Piter Palinggi, meminta UPT 2 Disdik Provinsi Kaltim untuk berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kaltim khususnya dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023. Sebab jumlah calon peserta didik baru jenjang SMA/SMK melebih kuota sekolah.
Piter Palinggi menyebutkan, tahun ini siswa SMP sederajat di Kutim yang lulus sekolah, berkisar 5.000 lebih. Sedangkan kuota sekolah sekolah SMA sederajat di Kutim hanya bisa menampung sekitar 3.000 siswa lebih saja.
“Terus mau dikemanakan siswa sisanya. Saya minta kepada kepala UPT 2 Disdik Provinsi yang membawahi Kutim dan Bontang segera berkoordinasi kepada Kadis Pendidikan Provinsi, bagaimana jalan keluarnya kerena mereka harus bersekolah,” ungkap Piter, saat RDP di ruang hearing dewan, Rabu (5/7/2023).
Dirinya menyebut, SMA/SMK sederajat kewenangan Pemprov, termasuk dalam pembangunan gedung sekolah dan lainnya. “Karena kita ketahui SMA sederajat yang mengatur dari dinas Pendidikan Provinsi, baik itu dari segi pembangunan gedung sekolahnya dan lainnya,” jelas Piter Palinggi.
Legislator Partai Nasdem ini menilai situasi ini butuh perhatian serius agar siswa dapat bersekolah. Meskipun harus mendirikan tenda sebagai pengganti ruang kelas.
“Kalo memang harus didirikan tenda untuk tambahan ruang kelas kami siap bantu koordinasi ke BPBD untuk mendirikan tenda, karena memang begini kondisi di Kutim sangat terbatas ruang kelasnya. Tidak mungkin kita membiarkan anak anak kita tidak sekolah, harus ada langkah untuk menyelamatkan ini semya,” pungkas Piter Palinggi.