Halokaltim – Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kaltim menggelar nominasi penghargaan pembangunan daerah (PPD) kegiatan tahapan ke II yakni presentasi dan wawancara kepada enam Kabupaten/Kota terpilih yang dilaksanakan di Ruang Rapat Hotel Four point Jalan Pelita Raya No. 19 Sepinggan Kecamatan Balikpapan Selatan, Selasa (15/2/2022).
Acara Dihadiri oleh sejumlah Tim Penilai Independen, Tim Penilai Utama dan Tim Penilai Teknis yang telah hadir pada hari ini baik secara Luring maupun Daring dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes).
Kepala Bappeda Kaltim, HM Aswin dalam sambutannya mengatakan pihaknya saat ini telah menyelesaikan tahapan demi tahapan terkait dengan penyelenggaraan Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2022 dengan tepat waktu.
“Pada pagi hari ini insyallah kita bersama-sama akan melaksanakan kegiatan tahapan akhir yaitu presentasi dan wawancara kepada 6 (enam) nominasi Kabupaten/Kota terpilih”ucap Aswin.
Dituturkannya, Presentasi dan Wawancara yang dimaksudkan disini merupakan Paparan dari perwakilan 6 (enam) kabupaten/kota terpilih dengan isian presentasi yang terdiri dari kebijakan dan capaian pembangunan di wilayahnya, serta inovasi pembangunan yang telah dikembangkan pada masing-masing daerah.
Pelaksanaan Presentasi dan Wawancara ditujukan untuk memperoleh informasi dan konfirmasi dari Pemerintah Dearah Kabupaten/Kota. Adapun Penilaian ditekankan kepada 4 (empat) aspek utama yaitu pencapaian, kualitas dokumen, proses penyusunan dokumen RKPD dan inovasi yang dikembangkan, sambungnya.
Penetapan nominasi tentunya telah melalui berbagai pertimbangan teknis dan lain- lainnya sebagaimana petunjuk pelaksanaan Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2022 oleh Tim Penilai yang terdiri dari Tim Penilai Independen (akademisi), Tim Penilai Teknis (Lembaga Administrasi Negara/LAN, Inspektorat, Balitbangda, Biro Organisasi, Biro Pemerintahan, dan Biro Hukum Setda Provinsi Kaltim) serta Tim Penilai Utama (Para Kepala Bidang dan Kepala Sub Bidang Bappeda Provinsi Kaltim), tuturnya.
Adapun proses penilaian berlangsung selama 5 (lima) hari dari tanggal 08 sampai dengan 11 Februari 2022 mendatang. Dibagi dalam 5 (lima) kelompok masing masing kelompok terdiri dari 5 (lima) orang Tim penilai dengan jumlah personil 25 orang tim penilai pada 9 (sembilan) Kabupaten/Kota, dikarenakan Kabupaten PPU sampai dengan batas waktu yang sudah ditentukan tidak melakukan upload dokumen.
Lanjutnya, setelah melakukan penelaahan dan mencermati semua dokumen perencanaan yang sudah disampaikan sebelumnya, dan dari hasil jumlah nilai yang dikumpulkan berdasarkan pembobotan pada modul 1, akhirnya tim penilai sepakat untuk menetapkan Kota Balikpapan, Kota Samarinda, Kota Bontang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Berau serta Kabupaten Paser sebagai nominasi terpilih untuk mengikuti tahapan selanjutnya yaitu presentasi dan wawancara pada hari ini.
Pada hari ini, dirinya juga menyampaikan apresiasi kepada perwakilan dari Bappenas selaku tim observer yang turut hadir secara daring untuk melihat berlangsungnya pelaksanaan wawancara dari awal hingga akhir acara, serta ucapan terima kasih yang sebesar- besarnya kepada para perwakilan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota beserta jajarannya sudah hadir secara offline.
“Saya mengucapkan selamat menjalankan kegiatan wawancara bagi 6 (enam) Kabupaten/Kota dan pada akhirnya nanti akan terpilih terbaik satu untuk Kabupaten dan terbaik satu untuk kota yang untuk tahapan selanjutnya akan melangkah pada tingkat nasional,” pungkasnya. (rey/hend/pt)