Halokaltim, Sangatta – Organisasi Persatuan Truk Material (Permata) Kutai Timur (Kutim) menggelar pemilihan ketua Permata periode 2025-2029. Pelaksanaan pemilihan digelar secara demokrasi dengan sistem pencoblosan kertas suara di bilik yang disediakan panitia
Bertempat di Sekretariat Permata, Jalan Kenyamukan, Sangatta Utara, sebanyak 315 supir truk yang masuk dalam keanggotaan organisasi diberikan hak untuk memilih salah satu dari dua calon ketua, di antaranya, Moch Syarifuddin (Mamat) nomor urut 01, dan Imam Suaedi (Suro) nomor urut 02.
Waktu pemilihan dilaksanakan, Senin (2/6) sejak pukul 08.00 Wita dan berakhir pada pukul 20.00 Wita, malam nanti. “Mulai tadi pagi sekitar jam 8:00 kita buka. Kita lakukan pemilihan sesuai dengan pemilihan yang demokrasi,” ujar Ketua Panitia, Muhammad Dopa.

“Jadi anggota itu tidak kita intervensi siapapun itu yang memilih, silahkan anggota yang menentukan calon siapa nanti yang dipilih,” lanjut Dopa.
Ia menjelaskan bahwa secara AD/ART pemilihan ketua di organisasi Permata diadakan setiap 4 tahun sekali. Diketahui pasa periode sebelumnya Permata dinahkodai oleh Anas selama periode 2021-2025.
“Jadi ini kita sudah berjalan dengan ketua yang kemarin 4 tahun, sudah waktunya untuk pemilihan kembali ketua ini sesuai dengan AD-ART,” jelasnya.
Adapun sebelumnya sudah dilakukan musyawarah bersama para pengurus Permata untuk menentukan waktu dan semua kebutuhan untuk pelaksanaan pemilihan. Disebut sosok calon ketua yang ada secara umum sudah memenuhi syarat untuk mencalonkan dan dipilih menjadi ketua.
Lebih lanjut dikatakan bahwa siapapun ketua yang terpilih mempunyai hak progresif untuk menentukan wakilnya dan jajaran pengurus Permata yang baru. “Nanti ketua yang akan menentukan yang bisa diajak kerja sama untuk mensejahterakan atau mau melanjutkan permata yang sudah berjalan ini,” terang Dopa.
Pelaksanaan dijawalkan hingga malam nanti, sebab banyaknya para anggota yang berasal dari luar Sangatta akan hadir bergantian menggunakan hak pilihnya. “Anggota itu kan dari Teluk Pandan, dari Bengalon, dan Rantau Pulung. Dan kita antisipasi mereka itu insyaallah hadir semua,” ucapnya.
“Tapi kalaupun enggak hadir kita maksimalkan sampai nanti di jam 20:00 Wita. Jadi jam pukul 20:00 Wita nanti, habis enggak habis Kita close, kita selesai dan langsung kita adakan perhitungan,” pungkasnya.