Halokaltim.com – Seekor buaya muara kembali menyedot perhatian warga. Kali ini predator tersebut diduga “numpang mandi” di kolam ikan milik warga di Jalan Soekarno Hatta, RT 43, Kecamatan Sangatta Utara, Kutai Timur (Kutim), Kaltim, Jumat (24/10/20) siang kemarin.
Buaya tersebut telah diketahui berada di kolam milik warga, Nadia, sejak Kamis (22/10/20) pukul 20.00 Wita. Namun kondisi cuaca yang tidak mendukung, sehingga petugas rescue belum bisa melakukan pengamanan.
Taring tajam dengan rahang yang kokoh, semakin membuat warga panik. Buaya liar tersebut akhirnya ditangkap oleh petugas DPKP Kutim dengan beberapa utas tali sebagai pengikatnya, pada Jumat (23/10/20) pukul 10.20 Wita.
Proses penangkapan buaya tersebut tidak mudah. Petugas rescue DPKP Kutim menggunakan cara sederhana, yakni melilitkan tali secara melingkar perlahan ke moncongnya saat buaya itu sedang tampak di permukaan. Lalu menariknya.
Beberapa kali upaya melilitkan tali itu digagalkan sang predator. Waktu terus berputar hingga sekira dua jam. Buaya liar itu akhirnya berhasil dievakuasi pada pukul 12.30.
Buaya yang telah diamankan saat ini masih menunggu penjemputan oleh pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim.
“Kami sudah melaporkan kejadian ini kepada pihak BKSDA Kaltim. Nanti hari Selasa (27/10/20) baru diambil oleh BKSDA,” ungkap Anggotaa Rescue DPKP Kutim, Saudin, Jumat (23/10/20) malam.
Hal ini juga turut menjadi perhatian Pjs Bupati Kutim M Jauhar Effendi. Dia telah menugaskan jajarannya untuk menindaklanjuti buaya yang masuk kolam ikan milik warga tersebut.
“Luar biasa. Kok bisa ada buaya di kolam ikan, apakah letak kolam dekat sungai, atau waktu banjir dari limpangan sungai, buaya berpindah ke kolam. Pastikan tidak ada lagi buaya yang ada dalam kolam,” ucap Jauhar kepada jajarannya.
“Ini sebuah prestasi tim rescue yang patut diapresiasi,” tambahnya. (mon)
