Halokaltim.com – Pemkab Kutai Timur (Kutim) telah melakukan rapat koordinasi dengan tim Satgas Covid-19 dengan sejumlah tokoh agama di Kutim. Telah diambil kebijakan oleh Pemkab Kutim, bahwa masyarakat diminta untuk tidak melakukan aktivitas yang melibatkan massa. Termasuk ibadah salat Jumat dan sejenisnya.
Ketua DPD LDII Kutim Damuri telah mengikuti rapat koordinasi bersama Satgas Covid-19 bersama sejumlah ormas Islam lainnya dan sejumlah tokoh agama. Dalam pembahasan rapat, Damuri turut menyampaikan laporan dan pendapatnya sebagai ketua DPD LDII Kutim.
“Berbagai kegiatan LDII Kutim sejak ada instruksi dan surat edaran Bupati, sudah kami tindak lanjuti ke PAC dan PC (tingkat kecamatan dan desa) LDII di Kutim. Alhamdulillah sampai saat ini tidak ada warga LDII Kutim yang terindikasi terinfeksi covid-19,” ungkap Damuri.
Damuri menyatakan, seluruh kegiatan LDII Kutim, baik pengajian-pengajian, hingga belajar-mengajar di sekolah-sekolah yang dibina LDII saat ini sudah diliburkan untuk menuruti instruksi pemerintah dalam mencegah dan menanggulangi wabah covid-19. Maka sebagai gantinya agar belajar serta beribadah di rumah,” ungkapnya.
Hal itu dilakukan, lanjut Damuri, untuk membantu pemerintah supaya bisa segera mempercepat mengatasi wabah covid-19 di Kutim maupun Kaltim. Agar perintah Presiden RI Joko Widodo bisa dilaksanakan dalam menanggulangi wabah tersebut di Indonesia. (adv/ash)
