Halokaltim.com – Jangan melihat buku hanya dari sampulnya. Meski dikenal sebagai orang yang berperilaku sopan, rupanya lelaki berinisial Wa ini adalah orang yang tak berperasaan.
Wa merupakan terduga pelaku penganiayaan dengan cara pemukulan terhadap seorang perempuan usia 61 tahun di Jl Yos Sudarso I, No 8, RT 2, Desa Sangatta Utara, Kecamatan Sangatta Utara, Kutai Timur (Kutim), Kaltim, Senin (20/1/20) sekira pukul 10.00 Wita.
Korban, Hj Mardiah, benar-benar tak menyangka saat kepalanya dipukul Wa dari belakang hingga pingsan. Padahal dirinya sudah menyatakan agar Wa tak usah membayar tunggakan utang yang belum dibayar selama sebulan.
“Kalau mau ngontrak rumah lagi, cukup bayar uang sebulan yang awal saja, dan tunggakan yang dulu tak usah dibayar lagi. Tapi saat saya mengambil buku catatan dia malah memukul dari belakang,” ungkap Mardiah.
Wa saat terakhir ditemui, sedang mengontrak sebuah rumah sewaan di dekat kediaman Mardiah. Dia bersama istri dan anaknya. Wa mengatakan berencana kembali mengontrak rumah barakan di Jl Majai Sangatta milik Mardiah. Namun itu rupanya hanya modus.
“Kami tak sadar, ternyata dia mengambil kalung dan gelang emas (dari tubuh Mardiah) yang seberat 77 gram. Lalu kabur dengan travel,” ujar H Halida, suami korban.
Ditelusuri, Wa ternyata berupaya kabur arah ke Balikpapan menggunakan sebuah mobil travel. Wa meninggalkan nomor teleponnya kepada sopir travel untuk keperluan administrasi. Sementara istrinya diduga masih berada di kontrakan dekat rumah Mardiah.
Halida mengaku sudah laporan ke kepolisian melalui Reskrim Polsek Sangatta Utara.
Kapolsek Sangatta Utara AKP Slamet Riyadi mengaku, masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.
“Iya, kami masih meminta keterangan korban dan saksi. Kami juga masih lakukan pengejaran terhadap pelaku,” ungkap Slamet saat dikonfirmasi media ini tadi sore. (ash)
