Halokaltim – Bulan imunisasi anak nasional (BIAN) dapat melengkapi pemberian imunisasi yang sempat ditiadakan selama dua tahun terakhir di Indonesia akibat merebaknya kasus covid-19.
Pelaksanaan BIAN di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) saat ini sedang digalakkan ke masyarakat.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kutim Bahrani Hasanal mengatakan ada dua jenis vaksin yang diberikan, yakni kejar dan rutin.
“Jenisnya ada dua yakni imunisasi tambahan (campak-rubela) dan imunisasi kejar (OPV, IPV, dan DPT-HB-Hib),” ucapnya.
Sebanyak 85.329 anak yang menjadi target pada pelaksanaan BIAN ini, dan Kutim saat ini baru berhasil mencapai 53 persen.
Oleh karenanya, pelaksanaan BIAN akan kembali diperpanjang hingga 14 September 2022 mendatang dengan melibatkan lebih banyak pihak.
“Selama pelaksanaan ini kita sudah kerja sama dengan Dinas Pendidikan (Disdik) untuk pendistribusian di sekolah-sekolah,” terangnya.
Hal tersebut dilakukan untuk merangkul lebih banyak anak-anak di Kutim untuk mendapatkan imunisasi secara lengkap.
Bahrani berharap agar banyak orang tua yang lebih menyadari pentingnya imunisasi ini, sehingga bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak.
“Bagi orang tua yang juga tidak sempat memberikan imunisasi bagi anaknya di sekolah, kita tetap memberikan pelayanan imunisasi melalui Posyandu dan Puskesmas,” tandasnya. (*)