Halokaltim, Samarinda – Sebagaimana diwartakan sebelumnya, warga sempat dihebohkan dengan insiden kapal tongkang menabrak salah satu rumah makan/cafe yang terletak di bantaran Sungai Mahakam, Jalan H Jahrah, Sungai Keledang, Samarinda Seberang, pada Selasa (14/1/2024) kemarin.
Diketahui jenis kapal angkutan batubara dengan label Tongkang Marine Power 3036 yang ditarik tugboat MHKL 205 hilang kendali saat hujan deras dan angin kencang yang mengguyur Samarinda siang itu. Diduga kuat tali yang menghubungkan tongkang dengan kapal induk terputus.
Dari video amatir warga yang berada di sekitar tempat kejadian sempat merekam detik-detik benturan dari kapal tongkang yang memporak porandakan bagian belakang rumah makan. Video itu kemudian viral di media sosial.
“Lepas talinya , lepas talinya,” kata warga yang mengabadikan momen tersebut lewat video yang kemudian beredar di sosial media. “Hancur Panorama (Rumah Makan Panorama) ditabrak Tongkang,” celetuk warga yang mengambil video berbeda dari sisi sungai, samping luar rumah makan.
Menurut Owner Rumah Makan Tepian Mahakam (eks. Panorama) Selamet, bangunan tempat usaha tersebut baru saja selesai direnovasi. “Untuk kerugian diperkirakan miliaran ini, karena baru dilakukan renovasi,” terangnya.

“Fondasinya susah itu mendirikannya. Saya pusing juga, dua kali kerja ini, dibongkar dulu baru dibenahi,” sambungnya, seperti dilansir dari Kaltim Post.
Sementara itu Kasat Polairud Polresta Samarinda AKP Rachmat Ariwibowo, menyebut sebanyak 15 saksi dari kru kapal dan warga sekitar akan dimintai keterangan terkait insiden kecelakaan yang disebabkan putusnya tali penarik tongkang Marine Power 3036 tersebut.
“Setelah mendapatkan informasi, anggota langsung ke lapangan untuk melihat kondisi sekaligus membawa saksi. Hasil pemeriksaan dari kru kapal terjadi putus tali, sehingga kapalnya miring dan menabrak rumah makan,” jelasnya.
Kondisi kapal diketahui dalam keadaan kosong dari Hulu ke Hilir. Menurut pihak Polairud Polresta Samarinda, cuaca buruk dan angin kencang menjadi faktor utama penyebab kecelakaan. Adapun dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.