Halokaltim.com – Budidaya madu kelulut oleh Kelompok Tani Trigona Riborn di Desa Sangatta Selatan, Kutai Timur, Kaltim, memiliki banyak manfaat. Tidak hanya bermanfaat bagi kelompok tani pengelola tersebut, namun juga dapat dikembangkan di kelompok lainnya.
Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman mengatakan, budidaya madu kelulut Sangatta Selatan bisa dipasarkan ke luar Kutim. Hal ini sebab ia memiliki pangsa pasar luas.
“Sangatta Selatan diharapkan menjadi sentral penjualan madu kelulut. Pangsa pasar di manapun harus bisa memenuhinya. Karena yang saya ketahui madu ini kelulut sudah tersebar kemana-mana, se-antero Indonesia sehingga ini bisa dipasarkan ke mana-mana,” ucap Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman saat menghadiri panen perdana Madu Kelulut Sangatta, Minggu (11/4/21).
Sementara itu Sangatta Field Maneger Pertamina Hanif Setiawan mengatakan, kebun kelulut itu memiliki prospek cukup bagus. Sehingga nantinya sekaligus bisa menjadi sarana untuk wisata, termasuk menjadi sarana edukasi.
“Siapa pun yang ingin belajar budidaya kelulut, tempat ini bisa menjadi referensi untuk pengembangan kelulut. Tujuan yang ingin dicapai adalah memberdayakan masyarakat, sehingga dapat meningkatkan pendapatan keluarga,” ucap Hanif.
Diketahui, peternak madu kelulut yang dibina, diharap oleh bupati bisa berkembang dengan baik dan mandiri. Serta manjadikan tempat itu sebagai wisata edukasi bagi masyarakat Kutim yang ingin belajar budidaya madu kelulut. Sebab ia memiliki sekitar 150 koloni madu kelulut. (*)
Editor : Raymond Chouda
