Halokaltim.com – Setelah Kutai Timur (Kutim) diterpa hujan pada Minggu (9/8/20) dini hari hingga pagi, Desa Sekerat di Kecamatan Bengalon menjadi banjir. Air banjir yang tampak cukup deras mengalir hingga naik ke teras rumah warga.
Banjir terpusat di wilayah Kampung Lebuk Tutung, Dusun Sekerat, dan di Dusun Mampang, Desa Sekerat. Sekira lima rumah terdampak banjir tersebut.
Salah satu warga, Arman mengatakan, diduga banjir itu terjadi karena hujan deras semalaman, kemudian ditambah air turun dari pegunungan, dan air pasang laut.
“Sebagian sawah milik warga juga terpendam banjir. Tapi kalau banjir ada, tidak akan sampai berhari-hari, karena termasuk lekas surut juga,” ungkap Arman.
Dia menduga, gorong-gorong yang sempit di wilayah tersebut adalah penyebab utamanya.
“Makanya banjir terjadi tidak dapat terhindarkan,” ujar dia.
Di tempat terpisah, Kepala Desa Sekerat, Johansyah mengatakan, banjir tersebut diduga disebabkan air turunan dari gunung dan ditambah luapan air hujan.
“Gorong-gorongnya di situ memang sempit. Makanya mudah banjir. Tapi itu hanya genangan saja,” ujar lelaki yang karib disapa Johan itu. (ash)