Kebakaran Hanguskan 5 Bangunan di Sekurau, Warga dan Damkar Bengalon Terkendala Jaringan

Halokaltim – Jelang matahari terbit pagi tadi, warga dikejutkan dengan kobaran api dalam musibah kebakaran yang terjadi di pemukiman RT 08, Dusun Sekurau Bawah, Desa Sekerat, Kecamatan Bengalon, Kutai Timur, Sabtu (23/3/2024) sekitar pukul 06.30 wita.

Sebanyak lima (5) unit bangunan yang terdiri dari 2 rumah, 2 sarang walet, dan 1 kios, hangus dilalap si jago merah pada peristiwa tersebut. Untuk penyebab sendiri belum diketahui pasti, dikarenakan susahnya komunikasi ke lokasi yang terkendala jaringan.

Dikabarkan tidak ada korban jiwa dalam musibah nahas itu melainkan kerugian materi yang hangus terbakar, sebagaimana keterangan salah satu warga sekitar yang membeberkan kronologi kejadian di lokasi kebakaran.

“Jam 06.30 kejadian, kayanya pengaruh karena obat nyamuk. Yang kena itu 2 rumah, 2 sarang walet, termasuk satu warung sembako di rumah itu,” beber Zulkifli kepada halokaltim.

Mengingat Sekerat merupakan daerah pesisir yang kurang terjangkau jaringan dan jarak yang cukup jauh dari pusat Kecamatan Bengalon, upaya pemadaman akhirnya dibantu oleh unit water tank milik perusahaan tambang yang beroperasi di wilayah setempat.

“Kebakaran itu akhirnya diupayakan dibantu oleh PT. PIK, dua mobil pemadam kebakaran (water tank) dari PT. PIK datang ke lokasi, dan sekitar 40 -50 menit api bisa dipadamkan,” terangnya.

Kondisi pasca kebakaran di Sekurau Bawah.

Sementara itu Kadis Damkar Kutim Failu, berdasarkan laporan masuk dari anggota damkar Bengalon bahwa tidak adanya komunikasi atau isyarat telpon/ pemberitahuan yang masuk ke Pos Damkar Bengalon menjadi kendala tim pemadam untuk turut menanggulangi kebakaran.

“Assalamualaikum pak…ijin pak, karena tidak adanya laporan ke telpon pos maupun telpon anggota damkar di Bengalon adanya kebakaran di sekurau bawah, sehingga unit damkar tidak turun ke TKP di sekurau..dan untuk anggota selalu siap siaga 24 jam di pos,” lapor Pos Damkar Bengalon melalui pesan singkat yang diteruskan ke Halokaltim.

Bahkan tim damkar justru mengetahui lebih dulu kejadian melalui postingan warga di media sosial, “kami mengetahui adanya kebakaran melalui Facebook sekitar jam 7.30,” imbuhnya.

 

 

Penulis: Andika Putra Jaya