Halokaltim.com – Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) gelar Musyawarah Cabang (Muscab).
Muscab PBVSI digelar malam tadi di Q Hotel dan dibuka langsung oleh Wakil Bupati Kutim H Kasmidi Bulang serta di hadiri oleh perwakilan KONI Kutim, club-club bola voli serta atlet panitia dan pengurus, Sabtu (16/10/2021).
“Atasnama pemerintah saya memberikan apresiasi kepada PBVSI Kutim yang Alhamdulillah merupakan salahsatu cabang olahraga yang aktif dalam pembinaannya,” kata Wabup Kutim, H Kasmidi Bulang saat memberikan sambutannya.
Tidak bisa dipungkiri, Kabupaten Kutim merupakan salahsatu kabupaten yang memiliki cabor lengkap.
“Di depan mata Kutai Timur akan ikut Pekan Olahraga Provinsi dan ini merupakan ajang tertinggi level daerah. Sampai hari ini kita belum tau kekuatan kita padahal kemarin Kutim juara umum” ucap orang nomor dua di Kutim tersebut.
Untuk menghadapi Porprov Kasmidi berharap jangan pesimis. “Persiapakan semua kemampuan atlet-atlet di semua cabor untuk berlaga di Porprov nanti,” harapnya.
Dalam waktu dekat Kasmidi bersama Bupati berencana akan mengundang KONI Kutim, Dispora dan ketua-ketua cabor untuk duduk bersama membahas perkembangan, arah dan kemajuan olahraga di Kutim.
“Berdasarkan pengalaman kemarin di PON XX Papua, ternyata penyumbang medali terbanyak salahsatunya adalah atlet-atlet yang berasal dari Kutai Timur. Saya melihat potensi kita itu ada,” ungkapnya.
Untuk menjaga atlet-atlet Kutim agar tidak ditarik daerah lain, Pemerintah Kabupaten Kutim melalui Dispora akan berencana mengumpulkan para atlet yang telah berprestasi dan mengikat dengan memberikan apresiasi.
“Jika perlu yang belum memiliki pekerjaan akan kita carikan pekerjaan karena prestasinya, agar mereka merasa dihargai dengan apa yang mereka torehkan di dunia olahraga,” ucapnya.
Dalamkesempatannya Kasmidi berharap kepada kepengurusan PBVSI yang baru untuk banyak belajar dengan daerah-daerah lain, agar dapat menciptakan atlet yang handal.
“Dilevel kabupaten, bola voli kita bagus, namun untuk di level nasional bahkan provinsi kita masih jauh. Dan kita selalu transfer atlet dari luar, mengapa daerah lain bisa kita tidak, apa yang jadi masalah,” pungkasnya.
Untuk itu Kasmidi berharap dipengurusan yang baru ini, untuk dapat membenahi apa yang menjadi kendala dan ciptakan banyak turnamen/even sebagai salah satu solusi menciptakan atlet voli handal di Kutim. (*)
Penulis : Rusli Nobi