Halokaltim.com – Curah hujan yang deras tak menyurutkan semangat Aliansi Kutim Bergerak kembali turun ke jalan menyuarakan penolakan Undang-Undang Cipta Kerja, Kamis (15/10/20).
Sedari pukul 09.00 Wita, para buruh, mahasiswa dan aktivis, sudah melakukan orasi di Simpang 3 Jl Pendidikan, Kecamatan Sangatta Utara, Kutai Timur (Kutim), Kaltim.
Aksi tersebut akan dilanjutkan hingga ke titik utama, yakni di gedung Sekretariat DPRD Kutim, Komplek Bukit Pelangi Sangatta.
Mereka ingin menyampaikan aspirasi mereka kepada Anggota DPRD Kutim untuk menolak berlakunya UU Cipta Kerja (Ciptaker).
“Kita ingin sampankan aspirasi ke wakil rakyat kita,” terang Ridwan, Ketua PC SPKEK SPSI Kutim.
Sebelumnya, Korlap aksi dari SPKEP SPSI Kutim Yunus mengatakan, buruh di Kutim yang terlibat dalam aksi ini sekitar 500 orang. Titik kumpul aksi di Kawasan Simpang Bengalon, Jalan Sukarno Hatta Sangatta Utara, pukul 09.00 Wita.
Sementara masiswa dan berbagai akvis masyarakat lainnya disebutkan sekitar 500 massa dengan mangambil titik kempul di Kawasan Taman Bersemi, Sangatta.
“Semuanya ada 1.000 massa,” ujar Yunus.
Meski hujan mendera, namun semangat mereka untuk menyuarakan aspirasi tak pernah surut. Hingga berita ini diturungkan, iring-iringan massa buru yang terdiri dari 6 serikat pejerja dan buruh bergerak menyusuri Jalan Yos Sudarso.
Aksi unjuk rasa ini tampak dikawal keteta pihak kemanan. (Ersa)