Halokaltim, Sangatta – Upaya pembangunan terus di dorong untuk memberikan kenyamanan dan kepuasan pada masyarakat, salah satunya penyediaan fasilitas publik.
Melihat hal itu, Anggota Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Novel Tyty Paembonan mengatakan perlu adanya peninjauan kembali tentang rencana penyediaan fasilitas yang memang menjadi kebutuhan utama masyarakat Kutai Timur.
“Kutai Timur ini kan ikon atau etalasenya adalah Sangatta, harusnya kedepannya ini masterplan kota Sangatta harus kita review kembali terkait apa saja yang harus di utamakan termasuk fasilitas umum seperti toilet, ruang terbuka hijau dan sebagainya,” kata Novel di Kantor DPRD Kutim, selasa siang, 11 November 2024.
Novel menyebutkan fasilitas ruang terbuka hijau seharusnya dihidupkan kembali agar memberikan rasa kenyamanan pada masyarakat yang menggunakannya.
“Ruang terbuka hijau tuh masih kurang menurut saya, coba lihat sekarang, jangankan toilet umum, pasar saja masih tumpah kan kita liatnya gak nyaman kan.” Ucap Novel
Dirinya mengatakan masyarakat seringkali mengeluh hal tersebut, mengingat belum ada aksi nyata dari pemerintah untuk mengindahkan hal itu.
“Banyak masyarakat di pasar induk itu protes. Nah inikan menjadi masalah tapi masalah seperti ini tidak boleh pemerintah diam, kita harus dorong solusinya,” terang Novel.
Menurutnya pemerintah bisa saja membangun pasar yang lebih representatif.
“Misalkan yang satu penuh, cari tanah bangun pasar baru. Semuanya harus ditempatkan pada tempatnya,” ujar Novel.
“Secara teknisnya nanti orang dari dinas perindustrian dan perdagangan yang paham tentang itu,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Novel juga berharap bahwasanya masyarakat kutim harus melakukan kegiatan sesuai dengan tempat dan fungsinya dan pemerintah harus mewujudkan itu. (ADV/AC)