Halokaltim.com – Folder Ilham Maulana atau akrab juga disebut Folder Sangatta, saat ini semakin ramai dikunjungi warga. Terutama saat akhir pekan. Para pedagang pun turut mendapat dampak ekonomi.
Seperti pada ‘long weekend’ belum lama ini, Folder Sangatta sangat ramai dikunjungi. Ada warga yang berolahraga, berkeliling, bermain dengan keluarga, bahkan ada juga yang sekedar untuk berkuliner.
Masing-masing pedagang rata-rata berjualan di stand berukuran sekira 2×2 meter. Pojok kuliner tersebut dilengkapi hamparan teras bertenda dengan meja dan kursi bersusun rapi.
Ditemui di deretan pojok kuliner tersebut, Hj Ramlah (50) tampak sibuk berjualan di stand bernama Warung Bakul. Sudah empat tahun terakhir perempuan berhijab asal Kalimantan Selatan itu menyibukkan diri berdagang di lingkungan Folder Sangatta.
Dagangan yang dijual Ramlah adalah kuliner ringan seperti gorengan, mie gelas, mie instan, jus buah, dan beberapa minuman sachet.
Dia mengaku, banyak pengunjung di Folder Sangatta gemar berkuliner. Terutama ketika sore hari.
“Paling rame pengunjung pas waktu Sabtu dan Minggu. Jadi kalau hari biasa kami buka dagangan sore, tapi kalau Sabtu dan Minggu kami bisa buka dari pagi,” tutur Ramlah kepada halokaltim.com dengan logat khas Kalsel.
Dia mengaku, berdagang di Folder Sangatta selama empat tahun terakhir, sudah mencukupi kehidupannya dengan penghasilan yang lumayan.
Tapi, penghasilan sempat menurun pada awal masa pandemi covid-19. Namun berangsur kini penghasilan sudah membaik.
“Kalau sekarang dari berdagang di sini saya bisa menghasilkan rata-rata sekitar Rp 10 juta per bulan,” bebernya.
Tak jauh dari situ, ada seorang pedagang yang berjualan seorang diri, Suma Anie (42). Karena tak dibantu siapapun, Kedai Suma Anie Folder hanya fokus untuk menjual minuman saja. Kopi, teh, susu, jus buah, dan lain sebagainya. Tapi ada juga beberapa makanan ringan sebagai pelengkap.
“Kalau berjualan di sini, kendalanya hanya kalau cuaca hujan saja. Tapi pengunjung tetap ramai terutama kalau Sabtu dan Minggu,” papar Anie.
“Rata-rata sehari kalau rame penghasilan bisa sampai Rp 400 ribu per hari. Kalau hari biasa sekitar Rp 200 ribu per hari,” tambahnya.
Bila diperkirakan, penghasilan Anie sedikitnya bisa mencapai Rp 7 juta per bulan.
“Itu masih pendapatan kotornya. Baru hampir setahun saya jualan di sini,” ujar dia.
Tak jauh dari sana, ada juga pedagang yang mengusung konsep hiburan. Yakni wahana bermain anak.
Ada pula pedagang kuliner yang menggabungkan hiburan live musik sehingga ramai dikunjungi kalangan muda dari berbagai komunitas.
Folder Sangatta memang kerap digunakan untuk berbagai kegiatan. Beberapa tempat juga kini telah dikonsep sebagai wisata swafoto. Sedangkan di kolam utama folder, sudah pernah dijadikan tempat diselenggarakannya perhelatan salah satu cabang olahraga di Porprov Kaltim pada 2018 lalu. (*)
Penulis : Halokaltim.com
Editor : Raymond Chouda
