Halokaltim.com – Kiper muda Belanda berusia 18 tahun, Dayen Gentenaar membocorkan PSSI sedang memburu pemain keturunan untuk ajang Piala Dunia U-20 2021.
Dilansir dari bolasport.com, Dayen adalah putra dari seorang kiper legendaris NEC Nijmegen, Dennis Gentenaar.
Dennis Gentenaar juga sempat membela Dortmund pada 2005-2006 dan Ajax Amsterdam pada 2006-2009.
Sang anak, Dayen juga mengikuti jejak sang ayah untuk menjadi seorang kiper.
Kini, ia belum memiliki klub setelah lama memperkuat AFC Amsterdam U-19 musim lalu.
Dayen baru saja melakukan wawancara dengan pemain Indonesia yang berkarier di Belanda, Yussa Nugraha.
Ia mengaku memiliki darah Indonesia dari sang ayah, sehingga ia berharap bisa segera membela timnas Indonesia.
“Papaku yang berasal dari Indonesia. Dia dari Bandung,” ujarnya di channel Youtube Yussa Nugraha.
Saat ditanya Yussa mengenai harapan untuk membela timnas Indonesia, Dayen sangat berharap bisa membela timnas Indonesia.
Dayen juga mengaku pernah mendengar bahwa PSSI sedang mencari pemain keturunan demi Piala Dunia U-20 2021.
“(Saya) belum dapat undangan (seleksi timnas) tapi aku dengar kalau mereka mencari pemain-pemain untuk Piala Dunia U-20, tapi aku dengar itu dari mulut ke mulut,” ujar Dayen
“Dan juga untuk naturalisasi, saya juga ingin itu,” tambahnya.
Selain Dayen, sejauh ini tercatat ada sejumlah pemain muda keturunan Indonesia asal Belanda yang bersedia membela timnas Indonesia.
Mereka antara lain Mees Hilgers (kelahiran 13 Mei 2001, bermain di FC Twente), Jayden Houtrier (27 Maret 2002, Vitesse Arnhem), dan Elkan Baggot (23 Oktober 2002, Ipswich Town).
Dilansir dari Transfermarkt, Dayen memperkuat beberapa kelompok umur di AFC Amsterdam.
Mulai dari kelompok akademi, usia 17 tahun, dan 18 tahun Dayen Genteenar lalui di AFC Amsterdam hingga musim 2019-2020.
Untuk karier ke depannya, Dayen mengaku ingin berkarier di Indonesia dan telah menghubungi beberapa klub di Indonesia.
Dayen ta memberitahu klub Indonesia tersebut, walau begitu ia memberikan pujian kepada 3 klub Indonesia saat ditanya oleh Yussa.
“Tentu saya ingin, saya juga sudah berbicara dengan beberapa klub di Indonesia. Tapi karena virus Corona jadi ditunda dulu. Saya harap saya bisa segera mendengar kabar dari mereka,” ucapnya.
“Saya di bulan April ingin ke Indonesia untuk latihan (sebenarnya). Tapi saya belum boleh kasih tahu klub di mana saya latihan,” lanjutnya.
“Saya pikir Bali United klub yang sangat bagus. Mereka (Persib dan Persija) juga klub yang bagus dan besar,” tambahnya.
Dayen mendapat keturunan Indonesia dari sang ayah, Dennis Gentenaar.
Ia mengaku kalau ayahnya merupakan keturunan Indonesia 100 persen dan berasal dari Bandung.
“Papaku yang berasal dari Indonesia. Dia dari Bandung,” ujarnya. (ash)