Halokaltim.com – Metode pembelajaran yang dilaksanakan guru dengan cara daring, secara tidak langsung telah menjawab tuntutan guru untuk lebih kreatif memberikan tugas siswa. Di Kutai Timur (Kutim), Kaltim, hal tersebut telah diterapkan.
Seperti di SDK Santo Fransiskus Assisi Sangatta Utara, para siswa kelas V secara online menerima tugas pekerjaan rumah yang menuntut kreatifitas. Yakni melalui mata pelajaran muatan seni budaya dan prakarya (SBDP) kompetensi dasar 3.1 dan 4.1.
Hasil karya sejumlah siswa tersebut kemudian diposting di media sosial facebook oleh wali kelas siswa, Firma P Parenta, pada Kamis (16/4/20). Tayangan video berdurasi 4 menit 12 detik itu, menampilkan lukisan berwarna original siswa.
“Kegiatan belajar dari rumah, dengan sistem daring menggunakan aplikasi WhatsApp dan Google Form. Membuat gambar cerita dengan tema Cara Mencegah Covid-19,” ucap dia dalam keterangan video tersebut.
Diterangkan, bahwa pembelajaran 3.1 adalah memahami gambar cerita. Sedangkan 4.1 adalah membuat gambar cerita.
Guru sekolah ini mengajarkan siswanya untuk membuat gambar cerita dengan tema cara mencegah Covid-19.
“Guru harus bisa membuat anak siswa bisa tetap happy belajar di rumah, tidak merasa bosan. Itu adalah salah satu tugas guru selama libur dalam pandemi covid-19 ini,” ungkap Kadisdik Kutim Roma Malau di tempat terpisah belum lama ini. (adv/ash)