Halokaltim.com – Bantuan sembako yang diberikan Pemkab Kutai Timur (Kutim) kepada masyarakat terdampak wabah covid-19, berhasil didistribusikan. Di balik itu, ada tokoh ujung tombak yang menjadi penentu keberhasilan bantuan sosial, yakni para ketua rukun tetangga (RT).
Sebagai mana diketahui, Dinas Sosial Kutim sebagai instansi yang menjadi koordinator pembagian sembako, mengambil data masyarakat terdampak yang akan diberikan bantuan sosial sembako, berasal dari RT.
Wakil Ketua I DPRD Kutim Asti Mazar mengingatkan kepada para ketua RT se-Kutim, agar menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya. Supaya mampu mendata warga yang benar-benar membutuhkan. Karena itu yang prioritas. Supaya benar-benar penyalurannya bisa tepat sasaran.
“Kerja sama pihak RT dengan Dinas Sosial diharapkan lebih intensif, terkait warga yang benar-benar membutuhkan. Saya bahkan sangat berterima kasih pada tim Dinas Sosial dan Kepala Dinasnya juga yang telah merelakan waktu dan tenaga, untuk kelancaran pendistribusian sembako di tengah covid-19 ini,” ungkap Asti. .
Kalau pun ada kekhawatiran sejumlah masyarakat tentang penyelewengan anggaran di tengah covid-19, menurut Asti, sangat tidak manusiawi bila ada yang oknum yang mengambil keuntungan di tengah musibah. Apalagi melihat kinerja seluruh instansi terkait dalam menangani musibah besar ini.
“Kami pastikan, DPRD Kutim selalu menjalankan fungsi pengawasannya pada pemerintah. Kami aktif memantau perkembangan penanganan covid-19 dan apa yang terjadi di masyarakat,” ujarnya.
Makanya, Asti menegaskan, agar pihak RT bisa menjalankan amanat yang diberikan dalam menyortir warga di masing-masing lingkungan RT. Jangan sampai salah data menjadi bumerang bagi pemerintah. Yakni, jangan sampai rakyat kecil terlewatkan, sementara kalangan berada justru yang mendapat bantuan sembako.
“Bagi kami, mekanismenya sudah sangat baik. Karena langsung berkoordinasi dengan RT setempat. Sebagai sosok yang tahu tentang warganya. Pendistribusiannya pun didampingi pihak TNI-Polri dan RT juga,” ucap Asti. (adv/ash)