Halokaltim.com – Melihat potensi wisata dari Hutan Wehea dan Arung Jeram yang dimiliki Kutai Timur (Kutim), sudah sepatutnya Kabupaten yang didirikan sejak 1999 tersebut harus mempersolek diri. Kutim yang kaya akan alam, bakal makin kaya dari hasil pengembangan sektor wisata.
Hal itu yang tengah dilirik oleh Ketua Fraksi Golkar DPRD Kutim, Sayid Anjas. Dia memandang, pengembangan jenis pariwisata adventure layak untuk diterapkan di Kutim.
Hal itu, menurut Anjas, sebab potensi dari hutan Wehea di Kecamatan Muara Wahau, Kutim, sampai kini masih sangat alami dan jauh dari kerusakan.
“Pariwisata adventure bisa untuk menarik wisatawan lokal maupun mancaneegara untuk mengunjungi Kutai Timur,” ucap Anjas di sela-sela acara Focus Grup Discussion (FGD) mengenai Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Daerah (RIPPDA) yang diselenggarakan di ruang panel gedung DPRD Kutim beberapa waktu lalu.
Jika berhasil dikembangkan, lanjut dia, maka pariwisata Kutim akan mendatangkan pemasukan daerah yang signifikan. Hal itu juga akan mengangkat nama Kabupaten Kutai Timur ke nasional, bahkan ke internasional.
“Intinya tipe adventure ataupun sport pariwisata seperti arung jeram itu digemari oleh banyak wisatawan asing,” jelasnya. (adv/ash)