Halokaltim.com – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kutai Timur (Kutim) tidak mau ketinggalan dalam berperan serta aktif membantu pemerintah memutus mata rantai virus corona (covid-19). Salah satunya dengan mendukung kewajiban menggunakan masker, baik bagi yang sakit maupun sehat.
Ketua TP PKK Kutim Encek UR Firgasih mengatakan, pihaknya kini telah mewujudkan kemandirian dalam penggunaan masker. Yakni dengan memproduksi kain masker, sehingga bisa turut berpartisipasi memutus mata rantai covid-19.
“Kami berinisiatif membuat masker kain sendiri dengan memberdayakan anggota PKK yang pandai menjahit. Masker berbahan kain balateli ini dijahit hingga menghasilkan 150 lembar masker dalam sehari,” ungkap perempuan yang juga merupakan ketua DPRD Kutim itu.
Firga, sapaan akrab ketua PKK Kutim, mengaku, saat ini stok masker masih langka di pasaran. Maka kegiatan pembuatan kain masker secara mandiri ini selaras dengan program social distancing untuk menyediakan masker bagi masyarakat. Apalagi kegiatan ini dilakukan hanya di rumah, bukan ke lapangan.
Adapun kegiatan ini, merupakan program pokja II TP PKK Kutim. Di mana penjahitan masker dilakukan oleh anggota TP PKK, Emiwaty .
Tidak tanggung-tanggung, sampai saat ini masker yang dipersiapkan sebanyak 18.000 lembar sesuai pesanan, telah berhasil didistribusikan untuk memenuhi kebutuhan di 18 kecamatan se-Kutim, dengan pembagian 1.000 per kecamatan. Masker itu dibagikan kepada pengurus PKK kecamatan dan desa serta dasawisma.
Firga berharap, kreatifitas rumahan ini dapat diikuti oleh PKK kecamatan, kelurahan dan Desa. Supaya menjadi pengisi waktu, memberi semangat dalam jiwa.
“Hasil jahitan masker ini dibagikan di tempat keramaian, salah satunya di Pasar Sangatta Selatan. Alhamdulillah, PKK Kutim telah menciptakan keperdulian terhadap sesama dalam situasi pandemi covid-19 ini,” ucap dia.
“Intinya dalam kondisi sulit ini kita harus berama-sama melawan corona. Kita bisa berbuat sesuai kemampuan masing-masing untuk memutus rantai penyebaran wabah tersebut,” tambah dia lagi.
Firga juga mengajak para istri dan ibu rumah tangga di Kutim untuk bersama-sama menjaga diri dan keluarga dari wabah covid-19. Yakni, dengan membudayakan hidup bersih, rajin mencuci tangan, menggunakan masker, dan mengonsumsi makanan bernutrisi. (adv/rus/ash)
