Dari Batuk, Pekerja dari Kutim Positif Covid-19, Ini Kronologisnya

Halokaltim.com – Baru saja masyarakat Kutai Timur (Kutim), Kaltim, mendapatkan kabar gembira tentang kesembuhannya Nency Ully (43) dari virus corona disease (covid-19), muncul lagi kasus baru. Seorang lelaki usia 54 tahun yang bekerja di Kutim dikonfirmasi telah terinfeksi covid-19.

Hal tersebut dikabarkan langsung oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim, Andi M Ishak, kepada awak media melalui konferensi pers virtual, dilansir dari Presisi.co, Rabu (8/4/20).

“Dia (pasien) warga Jakarta yang bekerja di Kutim. Memiliki keluhan pilek, sesak nafas dan ditemukan gambaran pneumonia. Pasien dirawat di RSUD AWS Samarinda,” ungkap Andi.

Adapun Pemkab Kutim, turut mengundang awak media untuk melakukan konferensi pers secara langsung di Kantor Diskominfo Perstik Kutim, Komplek Bukit Pelangi Sangatta, dijadwalkan pada Kamis (9/4/20) pukul 13.00 Wita. Dipimpin Bupati Kutim Ismunandar, pembahasannya memperdalam informasi pasien positif covid-19 yang terakumulasi sebagai warga Kutim tersebut.

Terkait kronologis, dilanjutkan Andi, bahwa pasien tiba dari Jakarta pada 17 Maret 2020 melalui Bandara APT Pranoto Samarinda lalu menuju Kutim untuk meninjau lokasi pekerjaan.

Pada 19 Maret, saat itu, pasien disebut Andi mengalami keluhan batuk dan berobat ke RSUD AWS Samarinda.

“Saat itu, pasien diminta untuk rawat jalan dan isolasi mandiri di rumah, sehingga pasien pulang ke rumah orang tuanya di Kukar,” lanjut Andi.

Pasien yang diketahui tak kunjung sembuh dari keluhan pertamanya itu, lalu dikatakan Andi kembali ke Samarinda, tepatnya ke RS Dirgahayu untuk memeriksa kondisi kesehatannya.

“Dari RS Dirgahayu pasien di rujuk ke RSUD AW Syahranie Samarinda. Saat dilakukan foto thorax ditemukanlah pneumonia,” terang Andi.

Walau dinyatakan terkonfirmasi positif covid-19 dari hasil swab uji laboratorium, Andi memastikan, pasien yang tengah dirawat di RSUD AWS Samarinda itu dalam kondisi yang stabil. (adv/ash)