Halokaltim.com – Demi mempermudah akses penanganan kesehatan di Kecamatan Telen, Kutai Timur (Kutim), Kaltim, Anggota DPRD Kutim Prayunita Utami membuat gagasan bermanfaat. Kini Klinik Ibra di Desa Marah Haloq, Telen.
Selama ini, lanjut anggota DPRD dari fraksi Nasdem itu, permasalahan kesehatan masyarakat di kecamatan Telen harus merujuk ke Wahau atau Sangatta.
“Dengan adanya Klinik Ibra ini, masyarakat tak perlu lagi ke Wahau atau ke Sangatta. Sebisa mungkin saya akan melengkapi fasilitasnya,” ungkapnya di acara peletakan batu pertama Klinik Ibra, di Marah Haloq, Minggu (23/2/20).
Dalam acara peletakan batu pertama itu dihadiri oleh Bupati Kutim Ismunandar, Ketua DPRD Kutim Encek UR Firgasih, Camat Telen Luhat Ivung, Kepala Desa Mara Haloq Rudi Hartono, CDAM Kaltim PT SAP dan PT KED Adhe Sigit, dan beberapa tokoh masyarakat.
Prayunita mengatakan pembangunan klinik Ibra ini sudah lama direncanakan, namun baru tahun ini peletakan batu pertama akhirnya terlaksana.
Pembangunan Klinik Ibra di desa Marah Haloq, kecamatan Telen, kabupaten Kutai Timur (Kutim) mendapatkan banyak apresiasi dari masyarakat. Pasalnya, pelayanan kesehatan masyarakat di desa ini sangat dibutuhkan.
Hal ini disampaikan oleh Camat Kecamatan Telen, Luhat Ivung dalam acara simbolik Peletakan Batu Pertama Klinik Ibra.
“Poliklinik nanti ini ‘kan ya, sedikit-banyaknya untuk membantu masyarakat dalam pelayanan kesehatan, khususnya di Marah Haloq, umumnya di kecamatan Telen,” terangnya Luhat Ivung.
Di sisi lain, pembangunan klinik ini disambut hangat oleh bupati Kutai Timur, Ismunandar. Ismunandar, yang hadir dalam acara tersebut, mengatakan, soal pembiayaan pembangunan dan perangkat-perangkat yang dibutuhkan akan dibantu.
Nanti kita atur bagaimana nanti. Yang penting gedungnya. Sarana dan prasarananya,” ujar Ismu ketika memberi sambutan dalam acara tersebut. (adv/ash)