Halokaltim.com – Dinas Pendidikan Kutai Timur (Disdik Kutim) tak hanya diam menunggu perkembangan. Dalam rangkaian kegiatan musyawarah perencanan pembangunan (musrenbang) di 18 kecamatan se-Kutim, Disdik terlibat jauh sampai ke pelosok.
Hal itu yang tampak di wajah Kepala Disdik Kutim Roma Malau, ketika dijumpai jurnalis halokaltim.com di ruang kerjanya di Kantor Disdik Kutim, Komplek Bukit Pelangi Sangatta, pada Kamis (13/2/20). Roma, perempuan pemimpin Dinas Pendidikan Kutim itu sedang tetap menunjukkan semangat kerja yang meyakinkan.
Tatap mata Roma yang bersemangat tak bergeming barang sedikit. Setelah mengikuti musrenbang di pelosok Kutim kawasan pesisir, dia membawa banyak cerita menarik. Empat zona telah dia kunjungi, antara lain Kecamatan Sandaran, Karangan, Sangkulirang, hingga Kaubun.
“Kami ikut Musrenbang untuk mengikuti dan mengawal program pendidikan di kecamatan-kecamatan. Karena soal pendidikan tak hanya tanggung jawab Disdik dan guru, tapi juga orang tua siswa dengan hubungan emosional,” ungkap Roma.
Roma menegaskan, pendidikan adalah tanggung jawab bersama. Baik orang tua, tokoh adat, tokoh agama, maupun stakeholder.
“Pendidikan akan maju jika semuanya saling bersinergi,” tegasnya. (adv/ash)