Kritis, Korban Dilarikan ke RSUD AW Syahranie, Pelaku Menyerahkan Diri ke Polsek

Halokaltim.com – Korban laka lantas atas nama Buyung masih dalam kondisi kritis. Yakni setelah dia bertabrakan dengan mobil di kawasan Dusun Batota, Jl Poros Sangatta-Bengalon, Kutai Timur (Kutim), Kaltim, Selasa (28/1/20).

Perkembangan terbaru, setelah jurnalis halokaltim.com mengonfirmasi, ternyata kecelakaan itu diidentifikasi cenderung sebagai kesalahan sopir mobil KT 8807 YK asal Balikpapan itu.

Menurut keterangan keluarga korban, Taher (36), bahwa sopir mobil tersebut sempat mengambil lajur melawan arus. Akibat itu, dua kendaraan mobil dan motor roda 2 saling bertabrakan adu banteng. Mobil ringsek, motor juga ringsek.

Sementara pengendara motor Buyung terkapar, sopir mobil yang belum diketahui identitasnya itu melarikan diri ke hutan.

Setelah korban dilarikan ke RSUD Kudungga Sangatta, diketahui bahwa dia menderita patah tulang pada kaki, paha, dan tangan. Kepalanya juga terkena cidera. Malamnya, korban dianjurkan untuk dirujuk segera ke RSUD AW Syahranie Samarinda, namun syarat administrasi yang belum lengkap menghambat perujukan itu tadi malam.

Media ini mencoba menghubungi Direktur RSUD Kudungga Sangatta untuk meminta bantuan atau sebatas komunikasi terkait hal itu. Sayangnya, baik panggilan selular maupun whatsapp tak direspons Anik hingga detik ini.

Adapun kejadian ini telah ditangani oleh Polsek Sangatta Utara. Dalam kasus ini, pelaku yang melarikan diri akhirnya menyerahkan diri ke Mapolsek Sangatta Utara pada Rabu (29/1/30) pukul 01.00 Wita dini hari.

Kasat Lantas Polres Kutim AKP Wulyadi menjelaskan, saat ini kejadian tersebut telah ditangani kepolisian.

“Iya, pelaku sudah menyerahkan diri dan sedang diperiksa di Satlantas Polres Kutim oleh Pak Kanit kami,” ungkap Wulyadi saat dikonfirmasi halokaltim.com tadi sore.

Belakangan diketahui, pemilik mobil KT 8807 YK berwarna putih itu adalah seorang pengusaha asal Balikpapan. Mobil tersebut diberangkatkan untuk mendistribusikan tabung gas LPG 3 kg ke beberapa kecamatan di Kutai Timur. Sementara sopir yang kabur, adalah pekerja petugas pengantar gas LPG tersebut. (ram/arm/ash)