Perbaikan Stadion Jadi Prioritas, Dispora Kukar Siap Dukung Pembinaan Sepak Bola

Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni.

Halokaltim, Kukar – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menaruh perhatian khusus terhadap pembinaan sepak bola melalui peningkatan kualitas infrastruktur. Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar memastikan perbaikan stadion dan lapangan akan menjadi prioritas utama, menyusul permintaan dari Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Kukar.

Salah satu yang menjadi sorotan utama adalah Stadion Rondong Demang, Tenggarong. Ketua Askab PSSI Kukar, Thauhid Afrilian Noor, mengatakan bahwa stadion legendaris tersebut masih menyimpan banyak persoalan teknis yang bisa membahayakan keselamatan pemain.

“Kalau terbiasa main di lapangan yang tidak standar, lama-lama bisa terbiasa dengan cedera. Sliding di tanah keras sangat berbahaya,” ungkap Thauhid kepada awak media.

Thauhid menambahkan bahwa Stadion Rondong Demang lebih relevan untuk pertandingan lokal dibanding Stadion Aji Imbut yang dinilai terlalu besar dan kurang nyaman bagi penonton. Ia juga menyampaikan rencana membangun sistem kompetisi yang aktif dan berkelanjutan.

“Rondong Demang ini, kata Sekjen PSSI, lebih cocok dipakai daripada Aji Imbut. Tapi tetap perlu pembenahan—kursi pemain, ruang ganti, hingga tribun penonton harus ditingkatkan,” ujarnya.

Menanggapi hal itu, Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni, menegaskan bahwa pemerintah daerah siap memberikan dukungan. Ia menyebut tahun 2025 akan menjadi momentum untuk memulai perbaikan besar-besaran, termasuk menyasar Stadion Aji Imbut yang belum pernah direhabilitasi sejak dibangun.

“Insya Allah, tahun 2025 kami fokus memperbaiki Stadion Aji Imbut. Ini aset besar yang harus dirawat, agar bisa difungsikan maksimal,” kata Aji Ali.

Dispora Kukar tak hanya memikirkan aspek teknis. Aji Ali mengungkapkan rencana menjadikan kawasan stadion sebagai pusat aktivitas ekonomi masyarakat, dengan penataan ulang zona untuk pelaku UMKM.

“Kami ingin bukan hanya olahraga yang hidup, tapi juga ekonomi warga. Ini multiplier effect dari pembinaan olahraga kalau kita kelola dengan benar,” akhirinya. (*adv/diskominfokukar)