Halokaltim, Bontang – Jalan Gotong-Royong di Kecamatan Bontang Barat menjadi salah satu fokus utama pembangunan infrastruktur, setelah bertahun-tahun tidak mengalami peningkatan.
Anggota DPRD Kota Bontang, Aloysius Roni, menyatakan bahwa perbaikan jalan ini sangat mendesak, mengingat sebagian besar jalurnya masih berupa tanah yang menyulitkan mobilitas warga.
“Selama puluhan tahun, jalan ini hanya dicor sepanjang 20 hingga 30 meter di bagian depan, sedangkan sisanya masih tanah. Kondisi ini tentu menyulitkan warga dan memerlukan penanganan segera,” ungkap Roni, Minggu (20/10/2024).
Pentingnya pembangunan di Jalan Gotong-Royong ini menjadi perhatian khusus, mengingat akses tersebut digunakan oleh banyak penduduk setempat.
Jalan yang layak dinilai akan mendukung aktivitas ekonomi dan memudahkan mobilitas warga. Roni menekankan bahwa peningkatan infrastruktur di daerah ini harus menjadi prioritas bagi pemerintah daerah, terutama dalam mendukung pemerataan pembangunan.
Selain Jalan Gotong-Royong, Roni juga menyoroti Kampung Timur di Kelurahan Kanaan yang telah memulai pembangunan akses jalan melalui program TMMD ke-120 tahun 2024, namun belum selesai.
“Akses jalan di Kampung Timur sudah dibuat, namun masih perlu dicor agar dapat digunakan secara optimal,” tambahnya.
Ia berharap adanya kerjasama antara legislatif dan eksekutif untuk mempercepat perbaikan infrastruktur di Bontang Barat, demi memastikan pemerataan pembangunan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah tersebut.