Halokaltim, Bontang – Pemerintah Bontang jor-joran mengalokasikan anggaran Rp 9,9 miliar untuk alokasi beasiswa di 2024 ini.
Anggaran itu meningkat hampir 200 persen dari 2023 lalu. Tahun lalu sekitar Rp3 miliar dianggarkan namun Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (SilPA) sekitar Rp1,7 miliar karena sepi peminat.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Bontang Jayadi Pulung mengatakan, kuota penerima beasiswa nantinya sebanyak 821 orang.
Di dalam beasiswa 2024 ini akan ada 2 kategori penerima. Yaitu beasiswa stimulan dan beasiswa tuntas. Penambahan kategori ini sesuai dengan perencanaan dan arahan Wali Kota Bontang Basri Rase.
“Peningkatan anggaran tahun ini cukup drastis. Itu karena ada penambahan kategori beasiswa tuntas. Total anggaran Rp9,9 miliar,” ucap Jayadi.
Adapun rincian kuota 821 orang itu terbagi untuk beasiswa stimulan sebanyak 698 orang. Sedangkan beasiswa tuntas sebanyak 123 orang.
Didalam beasiswa stimulan terdapat 4 sub jenis penerima. Diantaranya Stimulan D3, S1 atau profesi, stimulan S2, dan Stimulan S3. Nominalnya bervariasi mulai Rp5 juta sampai dengan Rp13 juta.
Sedangkan Beasiswa Tuntas juga terdapat 4 sub penerima. Diantaranya Diploma 3, Strata 1, program magister dan Doktor. Nilainya minimal Rp10 juta per tahun sampai dengan Rp 30 juta.
“Ini tengah disusun dan akan dituangkan didalam perwali yang sedang di lakukan revisi,” ucapnya.
Rencana oembukaan beasiswa Bontang akan berlangsung pada Oktober hingga November. Waktu singkat itu akan dimaksimalkan agar anggaran bisa terserap.
Berikut jumlah masing-masing oenerima sesuai kategori ;
Beasiswa Stimulan
Stimulan D3 61 orang : 5jt
Stimulan D4/S1/profesi 620 orang:7 jt
Stimulan S2 15 orang: 10jt
Stimulan S3 2 orang:13 jt
Beasiswa Tuntas
Tuntas D3 31 orang: 10jt/tahun
Tuntas D4/S1 80 orang:16jt/thn
Tuntas S2 10 orang:22jt/thn
Tuntas S3 2 orang:30jt thn . (*)