Resmi Dilantik! Anggota DPRD Kutim Ardiansyah Prioritaskan Peningkatan Sektor Pertanian dan Perikanan Kutai Timur

Halokaltim, Sangatta – Ardiansyah resmi dilantik sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim) pada Rabu, 14 Agustus 2024. Dalam pemilihan di Daerah Pemilihan (Dapil) V yang meliputi Kaliorang, Karangan, Kaubun, Sandaran, dan Sangkulirang, Ardiansyah berhasil meraih 2.182 suara.

Sebagai politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ardiansyah bertekad untuk menjaga aspirasi masyarakat Kutai Timur, khususnya di Dapil V. Ia menyatakan bahwa prioritas utamanya akan mencakup peningkatan di sektor pertanian, perikanan, dan pertambangan, karena ketiga sektor ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat di dapilnya.

“Daerah kami mengandalkan sektor pertanian, perikanan, dan pertambangan. Di sektor pertanian, fokus kami adalah pada pengembangan padi sawah dan pisang,” ujar Ardiansyah.

Dia menjelaskan bahwa sektor pertanian masih memerlukan peningkatan, terutama dalam hal hasil produksi dan pemasaran. “Produksi pertanian kami masih perlu ditingkatkan. Kadang-kadang, pemasaran ke luar daerah juga sulit. Kami akan mencari solusi untuk masalah ini,” ungkapnya.

Ardiansyah juga menyoroti potensi pisang Kutai Timur yang sudah diekspor ke luar negeri. “Pisang Kutim luar biasa, dan kami berencana untuk meningkatkan ekspor lebih lanjut. Kami tidak hanya fokus pada sawit, tetapi juga akan mengembangkan padi dan pisang,” tambahnya.

Dalam sektor pertambangan, Ardiansyah akan menitikberatkan pada perekrutan tenaga kerja lokal. Menurutnya, banyak perusahaan di daerahnya masih banyak merekrut tenaga kerja dari luar Kutim. “Banyak tenaga kerja lokal yang belum mendapatkan kesempatan kerja di perusahaan-perusahaan tersebut. Kami akan mencari solusi agar masyarakat lokal dapat memiliki kesempatan kerja yang lebih baik,” katanya.

Selain itu, Ardiansyah juga memperhatikan dampak negatif dari aktivitas tambang, seperti debu, dan berkomitmen untuk mencari solusi agar dampak tersebut tidak mempengaruhi masyarakat.