Halokaltim, Sangatta – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim) Hasna, mempertimbangkan peran perempuan dalam dunia politik dan masyarakat secara umum. Dalam pandangannya, Hasna menyoroti perhatian khusus yang sering dimiliki perempuan terhadap isu-isu sosial dan kemanusiaan.
“Perempuan cenderung memiliki pandangan yang berbeda dalam politik. Saat berbicara tentang politik, perempuan seringkali membawa perspektif yang berbeda dibandingkan dengan laki-laki,” sebut Hasna saat ditemui, Rabu (10/7/2024).
Hasna juga mengungkapkan keprihatinannya tentang perlindungan dan hak-hak perempuan yang belum sepenuhnya terpenuhi.
“Kami sering kali lebih memperhatikan aspek moral dan kemanusiaan dalam keputusan politik kami. Kami masih mempertimbangkan dampak luasnya,” paparnya.
Meskipun banyak kemajuan telah dicapai, masih ada banyak isu yang harus diatasi. Terutama dalam bidang pendidikan dan pemberdayaan perempuan.
“Kami menginginkan kesetaraan sejati antara laki-laki dan perempuan,” tegasnya.
Politisi Golkar ini menegaskan peran ibu tidak hanya terbatas pada anak-anaknya, melainkan juga pada perempuan lain di masyarakat. Kendala waktu sering kali menjadi tantangan dalam menjalankan berbagai peran tersebut.
“Kami harus kuat, seperti ibu yang gigih, dan meskipun kadang-kadang merasa takut, kami harus tetap maju, karena ketakutan bisa menjadi hambatan bagi kami,” ucapnya.
Dengan upaya terus menerus, perempuan memberikan kontribusi penting dalam membangun masyarakat yang lebih adil dan seimbang. Terakhir, Hasna berharap dapat menjadi inspirasi bagi perempuan lain di Kutim.
“Semoga kami dapat menginspirasi perempuan di mana pun untuk terus berjuang,” pungkasnya.