Halokaltim, Kalimantan Timur – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, sukses menggelar turnamen olahraga elektronik atau E-sport. Kegiatan tersebut bertajuk Piala Bupati Kukar Merah Putih E-Sport Festival 2024. Sebagai upaya menyukseskan turnamen itu, pemerintah menggandeng E-Sport Indonesia (ESI) Kukar.
Diketaui sebanyak 1.324 peserta telah mengikuti babak kualifikasi sejak Mei 2024 lalu. Sementara tim yang lolos kualifikasi berhak melaju ke partai final turnamen, pada 28-30 Juni 2024, berlokasi di Gedung Bela Diri Stadion AJi Imbut, Tenggarong Seberang.
Bupati Kukar, Edi Damansyah, turut memiliki sejumlah harapan melalui turnamen olahraga elektronik tersebut. Ia berharap melalui turnamen itu akan melahirkan bibit-bibit atlet berprestasi di Kukar. Disamping itu turnamen yang telah digelar ketiga kalinya ini di harap sebagai ajang untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan atlet-atlet daerah.
“Kami berterimakasih kepada seluruh pengurus E-Sport Kukar karena sudah berhasil menggelar turnamen ini selama tiga tahun belakangan,” kata Edi, usai menyerahkan piala E-Sport kepada pemenang, pada Minggu malam, 30 Juni 2024.
Orang nomor satu di Kukar tersebut kemudian menerangkan, sejumlah hadiah turut di serahkam kepada para pemenang. Salah satunya yakni uang tunai total senilai Rp 75 juta. Diketahui dalam turnamen tersebut sejumlah tim memperebutkan juara untuk game Mobile Legend, PlayerUnknown’s Battlegrounds (PUBG), dan E-Football.
Ia kemudian menjelaskan profesi atlet E-Sport sekarang tidak bisa di pandang sebelah mata. Pasalnya, atlet atau melalui turnamen yang diselenggarakan mampu mengembangkan perekonomian. Oleh sebab itu kata Edi, pemeritah daerah sekarang juga ikut mengembangkan potensi atlet E-SPort daerah.
Salah satu upaya tersebut disebutnya, yakni baru-baru ini Pemkab Kukar sudah membangun Game Room sebagai tempat training atlet-atlet Kukar, ucap Edi. Sebagai lokasi fasilitas E-Sport itu, berada di Gedung Bela Diri Kompleks Stadion Aji Imbut Tenggarong Seberang.
Disaping itu pria tersebut turut menyampaikan pesan, agar atlet-atlet E-Sports Kukar yang diketahui masih didominasi oleh pelajar, tetap mengedepankan pendidikan.
“Saya minta tetap utamakan belajar, sembari tetap berlatih, jadi ada keseimbangan, dan mampu berprestasi di kedua bidang itu,” pungkas Edi. (*adv/diskominfokukar)