Halokaltim, Kalimantan Timur – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), menggelar seleksi lelang jabatan pimpinan tinggi (JPT) pratama untuk mengisi posisi 12 kepala organisasi perangkat daerah (OPD) yang masih lowong. Dalam tahapan seleksi tersebut, kemampuan membaca kitab suci AL-Qur’an turut menjadi bagian penilaian. Tercatat ada 33 orang calon pimpinan tinggi pratama yang menjalani tahapan seleksi berupa tes baca Al-Qur’an.
Tahapan seleksi baca Al-Qur’an itu digelar di Masjid Agung Sultan Sulaiman, Kota Raja Tenggarong, pada Sabtu. 15 Juni 2024. Dalam kegiatan tersebut, Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah hadir langsung memantau pelaksanaan seleksi.
“Melalui tes kemampuan membaca Al-Qur’an ini diharapkan menghasilkan pemimpin yang berakhlak mulia, unggul, dan berbudaya. Kita juga berharap calon pejabat tinggi memiliki landasan oleh pemahaman dan pengamalan Al Qur’an, serta ke depannya mampu membawa Kabupaten Kukar ke arah lebih baik,” kata Edi.
Edi mengatakan tes membaca Qur’an ini merupakan bagian dari Program Gerakan Etam Mengaji (GEMA) yang digagas Pemkab Kukar. Program ini sudah dilaksanakan sejak 2021. “Jadi gerakan mengaji ini sudah dicanangkan sejak 2021 dan sudah ada peraturan daerahnya” ujar Edi.
Tes baca Al-Qur’an dalam seleksi terbuka JPT pratama ini terbagi menjadi dua kelompok, yakni kelompok pertama berjumlah 16 orang dan kelompok kedua berjumlah 17 orang. Tiap peserta memiliki waktu 5 menit untuk menunjukkan kemampuannya dalam membaca Al-Qur’an.
“Peserta tadi bermacam-macam ada yang sudah bisa dan pasih, dan ada yang mau belajar,” ungkapnya.
Edi berharap tes membaca Qur’an yang dilakukan Pemkab nantinya tidak hanya sekadar simbolis. Dia berharap para pejabatnya bisa memiliki mentalitas spiritual yang baik.
“Saya tegaskan bahwa ini bukan hanya sekedar persyaratan administratif. Tapi lebih dari itu, saya berkeinginan dari kegiatan ini tumbuh kesadaran untuk terus belajar, dan mengajak rekan-rekan di lingkungan kerjanya,” tegas Edi.
Terakhir Edi juga agar berpesan tes baca Qur’an ini dapat memunculkan pejabat dari OPD yang dapat mengikuti kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ). Apalagi Pemkab Kukar telah lima kali menjuarai MTQ.
“Makanya nanti saya minta dalam tahapannya ada seleksi di OPD masing-masing dilakukan Kepala dinas dan timnya. Nanti tahun baru Islam rencananya akan ikut. Itu juga bagian dari rangkaian ada MTQ di tingkat OPD,” akhirinya. (*adv/diskominfokukar)