Halokaltim – Dinas Pariwisata (Dispar) Kutai Timur (Kutim) melakukan kunjungan studi tiru terkait tata kelola pariwisata di Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB). Rombongan yang berjumlah 19 orang itu tiba di lokasi pada Kamis (30/11/2023).
Dalam tournya kali ini, perangkat daerah Dispar Kutim memboyong sejumlah anggota kelompok sadar wisata (Pokdarwis) dan praktisi wisata se- Kutim.
Berdasarkan rundown, kunjungan direncanakan selama 4 hari, yakni Pantai Kuta Lombok, Sirkuit Mandalika, Kampung Etnik Ende Suku Sasak dan tempat pusat pernak-pernik mutiara.
Di hari pertama, rombongan tiba langsung menuju Pantai Kuta Lombok, lanjut ke Sirkuit Mandalika, Kampung Etnik Ende suku Sasak, Kampung Tenun dan berakhir di Pusat Cendramata Mutiara di Kota Mataram.
Tour guide, Lalu Mahsun menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada rombongan Kutim, yang telah memilih Lombok sebagai tujuan studi tiru atau ajang belajar terkait tata kelola pariwisata di Lombok.
“Ini luar biasa, semoga nanti teman-teman dari Kutai Timur juga mengadopsi cara dan tata kelola pariwisatanya. Kolaborasi ini diharapkan terus berlanjut sehingga destinasi-destinasi wisata khususnya desa-desa wisata yang ada disana juga bisa berkembang,” ujar pria Pramuwisata itu.
Sementara itu, Pendamping kegiatan Dispar Kutim yang akrab disapa Efi menjelaskan bahwa kunjungan merupakan agenda studi tiru dengan harapan para peserta mampu untuk menerapkan sistem ATM (Amati Tiru dan Modifikasi).
“Sehingga sepulang dari kegiatan ini, teman-teman peserta tour studi tiru bisa menerapkan di tempat dan spot wisata masing-masing,” ungkap wanita yang memiliki nama lengkap Zulfiah Afridha, SST.Par ini.