Halokaltim – Wakil Bupati Kutai Kartanegara, Rendi Solihin, melakukan kunjungan kerja ke Desa Panca Jaya, Kecamatan Muara Kaman, pada Selasa, 3 Oktober 2023. Tujuannya adalah untuk melakukan silaturahmi dengan warga setempat. Sekaligus menyerahkan sejumlah peralatan produksi pertanian kepada petani daerah tersebut.
Salah satu petani penerima bantuan peralatan pertanian itu ialah, Sunanto. Ia mengatakan amat sangat bersyukur telah menerima bantuan alat pertanian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar. Ia menyebut kinerja pemerintah daerah saat ini telah sangat baik.
Kemudian kata pria tersebut, sejumlah peralatan yang diterima oleh petani Desa Panja Jaya, adalah hasil realisasi dari usulan mereka kepada pemerintah. Ia menilai, baru kali ini ada bantuan yang diterima namun tidak memperlakukan prosedur yang panjang.
“Biasanya banyak prosedur yang harus kami lakukan. Tapi, ini tidak banyak prosedur, dan bisa langsung digunakan petani,” kata Sunarto.
Ia pun berjanji, bantuan yang diberikan akan dimanfaatkan sebaik mungkin oleh petani setempat. Sekaligus digunakan sebagai sarana merealisasikan program Pemerintah Kukar, yakni menjadi lumbung pangan Provinsi Kalimantan Timur dan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
“Tentu kita semakin bersemangat, terima kasih kami sampaikan kepada Bupati dan Wakil Bupati atas perhatiannya kepada petani,” jelasnya.
Dikonfirmasi setelahnya, Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin, berjanji pemerintah akan terus berkomitmen untuk membantu petani daerah. Sebagai contoh nyata kata Rendi, tahun ini saja pemerintah telah mengalokasikan uang berjumlah besar untuk mengembangkan sektor pertanian daerah.
Diketahui dari Rendi, setidaknya Pemkab Kukar sudah mengeluarkan uang senilai Rp 800 miliar hingga Rp satu triliun untuk mengembangkan pertanian berbasis kawasan di Kukar.
“Ini karena ada beberapa kecamatan yang telah ditetapkan sebagai lokus pertanian. Jadi anggaran tidak berjumlah kecil seperti dulu lagi” jelas Rendi
Rinci Wakil Bupati Kukar itu, anggaran ratusan miliar tersebut diperuntukan bagi tiga tujuan utama. Antaranya pembangunan infrastruktur, meliputi jalan usaha tani, pembangunan embung, pengadaan pupuk, dan modernisasi alat pertanian.
“Selain kecamatan yang menjadi lokus pertanian. Tiga hal pokok itu menjadi perhatian kami untuk mendukung aktivitas pertanian daerah,” tutup Rendi. (*adv/diskominfokukar)