Halokaltim – Sebanyak 6000 orang turut meramaikan kegiatan silaturahmi Kunjungan kerja (Kunker) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor ke Kecamatan Kongbeng, Rabu(23/08/2023).
Acara silaturahmi tersebut diisi dengan hiburan musik serta penampilan artis Ibukota Nusantara dan dihadiri masyarakat Kecamatan Kongbeng, Kecamatan Muara Wahau dan Kecamatan Telen.
Acara yang berpusat di Lapangan SP 3, Kecamatan Kongbeng, malam ini turut dihadiri oleh Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman, Wakil Bupati (Wabup) Kutim Kasmidi Bulang, Anggota DPR RI Nanang Sulaiman, Sekda Kaltim Sri Wahyuni, Staff Ahli Bidang Perekonomian, Pembangunan dan Keuangan Sulastin, Wakil Ketua II DPRD Kutim Arfan, Kabag Umum Setkab Kutim Misbachul Choir, Kepala DPMDes Yuriansyah, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan tamu undangan lainnya.
Pada kesempatan itu, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya karena masih diberi kesempatan untuk bertemu dengan Gubernur Kaltim Isran Noor guna mempererat tali silaturahmi.
“Atas nama pemerintah Kabupaten Kutai Timur, dan atas nama masyarakat Kutai Timur khususnya masyarakat kongbeng, wahau dan telen menyampaikan ribuan terimakasih atas kedatangan bapak gubernur pada malam hari ini. Kita berharap nantinya bapak gubernur dapat menyampaikan pesan-pesan agar kutai timur kedepan terus melaju untuk kutai timur maju, sebagaimana juga tema HUT RI tahun 2023 ini,” kata orang nomor satu di Kutim ini.
Di tempat yang sama, mantan Bupati Kutim periode 2014-2019 ini mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada masyarakat kongbeng, muara wahau dan telen. Karena telah mendukungnya beserta Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi selama menjabat hingga dipengujung akhir masa jabatannya saat ini.
“Saya terimakasih ketika ada masyarakat-masyarakat yang memberikan saran, nasehat, bahkan kritik dalam rangka melaksanakan kegiatan pembangunan tersebut. Saya terima kasih, dikritik dengan cara apapun,” ucap Isran, dihadapan ribuan orang yang hadir malam itu.
Lebih jauh, dirinya mengaku tidak pernah tersinggung bahkan sakit hati ketika ada yang mengkritiknya. Menurutnya, kritik itu adalah penambah semangat untuk selalu berbenah dan memperbaiki kekurangan-kekurangan yang mungkin tidak ia ketahui secara pribadi.
“Banyak saya mendapatkan kritikan dari masyarakat kongbeng, wahau dan telen ini, ada banyak, baik tertulis maupun lisan maupun pesan-pesan lisannya dengan orang lain sampai ke saya, makanya saya datang kesini,” pungkas Isran dalam sambutannya.