Halokaltim – Bupati Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman saat menghadiri penutupan Roadshow Bazar UMKM di titik ke-11 yang digelar di Lapangan Sepak Bola Rajawali Desa Benua Ilir Kecamatan Sangkulirang, Selasa (22/08/2023).
Roadshow Bazar UMKM digelar Di as Koperasi dan UKM (Diskop UKM) Kutim bekerja sama dengan GEN Pro Indonesia, yang turut dihadiri Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, Wabup Kutim Kasmidi Bulang, pejabat eselon dua Pemprov Kaltim dan Pemkab Kutim, perwakilan Forkopimda, unsur muspika, para Kades dan warga Sangkulirang.
Dalam Sambutannya, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman mengapresiasi gelaran kegiatan yang menumbuhkan ekonomi kerakyatan tersebut dan mengucapkan syukur, berkat seringnya digelar event UMKM dihampir semua kecamatan.
“Ini merupakan tujuan pemerintah agar peredaran uang di masyarakat tak terhenti. Uang tidak boleh mengendap di perbankan harus beredar di tengah masyarakat melalui pertemuan penjual dan pembeli, jadi adanya expo dan bazar dimana-mana bukan hanya dilakukan di Kutim tetapi di semua daerah di Indonesia,” ucap Bupati Ardiansyah Sulaiman.
Ardiansyah Sulaiman memaparkan bahwa berdasarkan laporan panitia jika transaksi jual beli ataupun peredaran uang dalam bazar tersebut menembus angka Rp 750 juta.
“Saya dapat informasi dari GEN Pro Indonesia, setiap semalam untuk satu stan UMKM ada Rp 3 juta dikalikan ada 62 UKM yang terlibat. Nah, angka ini pun menjadikan nilai transaksi di Sangkulirang masuk nomor dua terbesar setelah Bazar di Sangatta Utara,” papar orang nomor satu di Kutim tersebut.
Dirinya berharap event seperti ini bisa terus berlangsung, agar dapat terus meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah Kutim.
“Semoga perputaran uang terus bisa beredar di tengah-tengah masyarakat, supaya meningkatkan perekonomian rakyat dan juga dapat menurunkan inflasi,” harapnya.
Selain itu, Ardiansyah Sulaiman juga mengajak seluruh pelaku UMKM untuk terus berkreasi munculkan produk lokal yang dapat dijual hingga di pasar global.
“Bazar ini baru titik yang ke-11 dan nanti bakal berlanjut sampai ke-18 titik kecamatan yang ada Kutim,” pungkasnya.(Adv).