Halokaltim – Kegiatan gerak serentak transisi PAUD ke tingkat Sekolah Dasar (SD) yang menyenangkan dan kampanye sekolah sehat, tahun ajaran 2023-2024 dilaksanakan se Kabupaten Kutai timur (Kutim), Senin (10/7/2023).
Kegiatan tersebut adalah sinergi program bersama Bunda PAUD kabupaten, kecamatan, dan desa dengan koorwilcam bidang pendidikan 18 kecamatan, 18 camat, dan 141 kades/lurah se kutim.
Diagendakan mulai (10/7/2023) hingga hari ke 14 seluruh Bunda PAUD se kutim akan melakukan gerak serentak berkunjung ke lembaga satuan PAUD dan SD kelas awal.
Hal itu guna memastikan sudah menerima edaran pemerintah tentang transisi PAUD ke SD tanpa calistung dan memastikan program UKS dihidupkan kembali termasuk kebersihan lingkungan sekolah.
Launching hari pertama masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) 2023/2024, Bupati Kutim dan Bunda PAUD melakukan silaturahmi ke beberapa sekolah negeri dan swasta dalam kota, yakni TKIT Darussalam, SDIT Darussalam, TK Negeri Pembina dan SDN 001 Sangatta Utara.
Sedangkan sekokah PAUD dan SD/MI negeri dan swasta lainnya se kutim akan dikunjungi oleh Bunda PAUD kecamatan dan desa bersama Koorwilcam diwilayah masing-masing sesuai pengaturan jadwal yang disepakati.
Dalam laporannya Kabid. PAUD PNF yg bertindak sebagai Ketua Forum PAUD-SD sekaligus Ketua POKJA Bunda PAUD melaporkan bahwa sejak tahun 2022 hingga tahun 2023 telah merealisasikan bantuan dari disdikbud Kutim kepada satuan PAUD formal dan non formal serta SD/MI negeri swasta.
Bunda PAUD Kutim Ir. Hj. Siti Robiah Ardiansyah dalam sambutannya menyampaikan kepada orang tua / wali dan para guru SD dan di Satuan PAUD harus mengikuti Ketentuan edaran Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) agar tidak mewajibkan calistung di saat penerimaan murid baru.
“Jika ada calistung (baca tulis berhitung) harus dengan cara menyenangkan,” ujar Bunda PAUD Siti Robiah yang juga istri dari Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman.
“Alhamdulillah secara bertahap pemerintah daerah akan selalu mendukung apa yg sdh diprogramkan diawal tentang pemberian seragam gratis bagi siswa baru SD dan SMP, buku gratis untuk PAUD, SD, SMP serta sarana pendukung pembelajaran multimedia lainnya seperti crombooks dan laptop untuk mendukung kegiatan akreditasi sekolah dan pelaksanaan proses belajar mengajar bagi guru dan operator dapodik sekolah,” tambahnya menerangkan.