Halokaltim – Sebuah insiden fatality, atau disebut laka kerja, terjadi di sebuah site tambang batu bara di Kecamatan Kaliorang, Kabupaten Kutai Timur, Jumat (19/5/2023).
Kecelakaan fatality tersebut menimpa seorang karyawan perusahaan kontraktor tambang, PT Kaltim Prima Persada (KPP), Nur Khamdi (32). Tepatnya dari site tambang yang dikelola PT Indexim Coalindo.
Nur Khamdi merupakan Operator LD 331 dengan masa kerja 11 tahun 8 bulan. Dia mengalami laka kerja ketika unit LD 331 yang dia operasikan dalam muatan batubara travel dari Pit menuju ke CPP33, di Area Jalan Anggrek 3, Unit LD 331 menabrak belakang Unit LD 318, sehingga unit rebah ke kanan.
Informasi ini dirilis dan disiarkan di akun facebook K3 Safety Indonesia, beberapa waktu usai musibah tersebut.
Perkiraan Kronologi Kejadian
Kronologis yang dipaparkan dalam akun K3 Safety Indonesia, bermula pada Jumat, 19 Mei 2023 sekitar pukul 03.30 Wita, Nur Khamdi selesai melakukan loading batubara dan travel unit muatan menuju ke CPP 33. Kemudian sekitar pukul 04.15 Wita, saat LD 331 travel muatan sampai di Jalan Anggrek 3, LD 331 menabrak belakang LD 318 sehingga unit rebah ke kanan.
Setelah kejadian tersebut, salah satu pekerja lainnya, Purwo Hadi, keluar dari unit dan dilakukan pemeriksaan awal oleh medis. Saat itu Nur Khamdi sudah dievakuasi dari dalam kabin unit dan dibawa ke puskesmas.
Akibat kejadian, Nur Khamdi dinyatakan meninggal dunia oleh dokter puskesmas (informasi lisan). Sementara fakta di lapangan, diketahui kondisi cuaca dalam keadaan cerah.
Tindak lanjut pasca kejadian, kegiatan pertambangan dari Pit menuju CPP 33 Jalan Anggrek dihentikan sementara. Kemudian tim menginformasikan kepada Kepala Inspektur Tambang perihal kejadian fatality di PT KPP Jobsite Indexim. Lalu berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait (Koordinator Inspektur Tambang Kalimantan Timur)
Pihak perusahaan maupun K3 Safety Indonesia menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya atas terjadinya kecelakaan tersebut, baik kepada para pekerja, perusahaan, pihak keluarga, dan masyarakat beserta stakeholder.
Dikonfirmasi secara terpisah oleh rekan jurnalis Halokaltim, pihak manajemen perusahaan pun membenarkan atas musibah yang menimpa salah satu karyawan PT. Kalimantan Prima Persada Jobsite Indexim.
“Iya benar pak,” tutur salah satu pihak manajemen perusahaan melalui via telepon kepada awak media. (*)