Halokaltim – Sangatta, Selasa (13/12/2022) malam, Jema’at Imanuel Teluk Lingga menggelar ibadah bersama dalam rangka menyambut datangnya Hari Raya Natal yang diperingati pada tanggal 25 Desember setiap tahunnya.
Bertempat di Gereja Toraja, Kelurahan Teluk Lingga, Sangatta, Perayaan Natal malam itu dipimpin oleh Pdt. Petrus Silas S.Th., dan diikuti oleh para jema’at Gereja Toraja dengan mengusung tema “…..maka pulanglah mereka ke negerinya melalui jalan lain (Matius 2:12).”
Petrus menyampaikan rasa syukur nya pada perayaan Natal tahun ini dikarenakan dapat dirayakan bersama-sama para jema’at di Gereja dengan rangkai prosesi ibadah yang khidmat, setelah melewati masa pandemi covid 19 selama kurang lebih 2 tahun.
“Kita patut bersyukur kepada Tuhan, luar biasa Tuhan menuntun kita melewati masa pandemi, dan hari ini sungguh-sungguh kita melihat bahwa Tuhan itu bekerja luar biasa memberikan kesempatan bagi kita keluar dari pandemi dan boleh merayakan Natal” ungkapnya.
Dirinya berpesan untuk tidak berputus asa dalam keadaan apapun dan percaya bahwa mukjizat Tuhan itu ada. “Hal-hal yang mungkin menurut kita itu berat, tapi dengan kehadiran Tuhan menuntun kita bisa melewatinya,” ucap Petrus.
Pada perayaan tersebut juga turut dihadiri Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim) David Rante yang merupakan salah satu jema’at yang berpengaruh dalam kelangsungan pembangunan Gereja Toraja, mengandalkan aspirasinya sebagai wakil rakyat.
Dalam kesempatan tersebut pihak majelis gereja, Yohanes Lisin menyampaikan terimakasih atas bantuan anggaran dari Pemerintah Kabupaten Kutim melalui aspirasi David Rante, sehingga penyelasaian pembangunan infrastruktur gereja dapat diselesaikan.
“Terimakasih kepada pemerintah kutim atas anggaran 2022 melalui aspirasi David Rante dapat menyelesaikan pekerjaan plapon dan penerangan listrik gereja yang menghabiskan anggaran kurang lebih 800 juta,” ucapnya.
David Rante sendiri mengucapkan selamat kepada seluruh jema’at yang tengah merayakan Natal malam itu. Dirinya melihat suka cita Natal terpancar dari para jema’at yang hadir mengikuti prosesi peringatan Natal pasca pandemi.
“Perayaan Natal malam ini bisa dikatakan perayaan Natal yang membawa suka cita yang besar bagi seluruh jema’at yang ada di Gereja Imanuel Teluk Lingga ini,” ujar David.
Selain karena dapat merayakan Natal bersama lagi pasca pandemi Covid19 selama kurun waktu 2 tahun, dirinya juga merasa senang karena perayaan Natal digelar para jema’at di gereja yang baru meski belum selesai secara sempurna.
“Mudah-mudahan pada perayaan Natal tahun depan gedung gereja ini dapat selesai dengan baik, dan tentu ini merupakan support yang nyata bagi para jema’at, bahwa ketika kita membangun kebersamaan tentu harapan kita tidak akan sia-sia,” tutup David. (*)
