Halokaltim – Setelah ditemukan di kawasan Jalan Soekarno Hatta, Senin (20/6/2022) sore, kini bayi kardus Sangatta telah dirawat di rumah sakit.
Seperti pantauan Halokaltim, bayi tersebut telah dibawa ke RS Medika Sangatta (SOHC), Jalan Yos Sudarso III, Sangatta Utara, Kutai Timur, Kalimantan Timur, pada malam setelah ditemukan.
Seorang perawat RS SOHC yang ditemui Halokaltim akhirnya mau memberi keterangan sedikit mengenai bayi yang sebelumnya ditemukan di tepi jalan di dalam kardus tersebut.
“Menurut informasi (ditemukan) di Simpang Bengalon (Simpang 3 Soekarno Hatta-Bengalon). Pas ditemukan bayi itu dikerumuni semut di belakang badannya,” ucap perawat itu kepada Halokaltim.
Bayi laki-laki tersebut, menurutnya, saat ditemukan ari-arinya sudah terpotong, meski masih menjuntai.
“Kita cuma lihat kondisi bayinya seperti ini. Bayi itu dalam kardus dikerumuni semut dan penuh dengan feses (kotoran BAB),” ungkap dia.
Diperkirakan baru dilahirkan sekira lima jam sebelum dibawa ke RS SOHC oleh pihak kepolisian, Senin (20/6/2022) sekira pukul 16.00 Wita.
“Saat datang bayinya, kita lihat kondisi bayinya seperti ini, sehat tidak ada cacat. Hanya ada gigitan semut,” bebernya.
“Kondisi semua itu dokter dan bidan yang tahu. Kami tidak bisa menjelaskan,” lanjut perawat itu.
Diketahui, saat bayi tersebut ditemukan dengan wajah mungil tak berdosa, ia tampak terbaring lemah di dalam sebuah kardus, tanpa pakaian dan hanya beralaskan kain sarung.
Ari-ari yang belum dipotong sampai habis, masih tampak menempel di pusaran bayi mungil itu, ketika ditemukan warga di kawasan Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, Senin (20/6/2022) sore.
Sementara itu, pihak kepolisian mengaku masih melakukan penyelidikan untuk mencari orang tua bayi tersebut.
Baca juga Bayi Kardus Sangatta, Dibuang Bersama Ari-ari: Terbuat dari Apa Hatimu
“Anggota sudah di lapangan. Doakan saja supaya cepat terungkap,” ungkap Kasat Reskrim Polres Kutim AKP I Made Jata Wiranegara. (*)
Reporter: Andika Putra Jaya
Editor: Raymond Chouda