Halokaltim – Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Demokrat, Irwan melakukan kunjungan kerja (kunker) ke lokasi proyek Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur.
Irwan dipercaya Ketua Komisi V DPR RI memimpin kunker reses Komisi V ke IKN bersama mitra kerjanya dari Kementerian PUPR, Badan Otorita IKN, Kemenhub, Kemendes, BMKG dan Basarnas serta Kadis PUPR Prov Kaltim serta Bupati Penajam Paser Utara.
“Ada lima catatan penting yang harus menjadi perhatian pemerintah terkait IKN,” kata Irwan, Senin (18/4/2022).
Baca juga Kantor Desa Sekerat Dibobol Maling, Bawa Laptop hingga Uang Rp 2,5 Juta
Adapun catatan pertama, kata Irwan, diperlukan perencanaan skema pembangunan yang komprehensif dan terintegrasi dengan memperhatikan pembangunan daerah sekitar, sebagai penyangga IKN dan pembangunan wilayah terdekat, dalam hal ini kawasan timur Indonesia.
“Kedua, peningkatan kuantitas dan kualitas infrastruktur pendukung konektivitas seperti jalan dan jembatan, serta dukungan ketersediaan sarana dan prasarana dasar seperti instalasi pengolahan air bersih, sanitasi, dan perumahan,” ujar anak buah AHY ini
Ketiga, dukungan terhadap pembangunan infrastruktur di IKN harus mempunyai korelasi langsung dengan jaringan transportasi, termasuk integrasi antar moda dan rencana pengembangannya.
“Baik itu pergerakan di dalam kota maupun pergerakan konektivitas regional atau antarkota atau wilayah,” ucap Ketua DPD Partai Demokrat Kaltim itu.
Keempat, pemanfaatan teknologi yang optimal dalam mendukung IKN Nusantara menjadi smart city yang ramah lingkungan, terlebih IKN dimaksudkan juga sebagai role model kota di Asia.
Kelima, pentingnya koordinasi dan sinergi lintas sektoral dalam perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan, termasuk koordinasi terhadap dampak sosial kemasyarakatan dan lingkungan dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur di IKN.
Baca juga Bukber Halokaltim Group, Berbagi Ceria bersama Anak-anak Ponpes Baiturrahmah
“Komisi V DPR RI akan mengawal pembangunan IKN agar bisa dilaksanakan sesuai yang telah direncanakan,” kata Irwan yang juga sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Demokrat itu. (*)