Halokaltim.com – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kutai Timur (Kutim) menggelar vaksinasi di Kantor Kecamatan Bengalon, Kamis (18/11/2021). Sebanyak 1.000 dosis vaksin jenis Astra Zeneca disediakan bagi masyarakat Bengalon.
Ketua Kadin Kutim, Ahlang Edi mengatakan, ini adalah kali kedua pihaknya melangsungkan vaksinasi massal dengan bersinergi bersama pemerintah, untuk memutus mata rantai covid-19.
Dalam agenda tersebut juga dihadiri Ketua Kadin Kaltim Dayang Donna Faroek, dan ditinjau langsung pelaksanaan nya oleh Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang.
“Tadi saya bertanya ke camat Bengalon persentase vaksinasi di kecamatan ini sudah cukup besar, mencapai 68 persen. Sementara secara keseluruhan capaian di Kutim sudah 58 persen, berarti di Bengalon 10 persen lebih banyak secara total, Alhamdulillah,” ucap Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang di hadapan masyarakat Bengalon.
Orang nomor dua di Pemkab Kutim tersebut menyampaikan, Kutim sudah masuk tahap PPKM level 2, terhitung sejak 9 november 2021.
“Kita sudah masuk di PPKM level 2, itu artinya kegiatan acara kita sudah mulai ada kelonggaran, sedikit sudah boleh acara pernikahan, sudah boleh acara seperti pertemuan. Tapi tetap selalu menggunakan protokol kesehatan,” ucap Kasmidi.
Dia menyatakan, dirinya selalu berharap agar Kutim bisa semakin membaik menuju PPKM level 1. Sebab, hal itu tentu sangat diimpikan oleh masyarakat. Yakni, dengan memenuhi target nasional dalam capaian PPKM level 1 adalah 70 persen jumlah vaksinasi.
“Atas nama Satgas dan pemerintah saya ucapkan kepada stakeholder yang sudah support kegiatan vaksinasi dan berjalan sesuai dengan arahan dan kebijakan seperti pada hari ini,” ucapnya.
Sebelumnya, Ketua Kadin Kutim, Ahlang Edi mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan 1.000 dosis vaksin
Astra Zeneca dan 1.000 paket beras 5 kg untuk kegiatan yang berlangsung di Kantor Kecamatan
Bengalon.
“Vaksinasi dilaksanakan di Kantor Kecamatan Bengalon ini kami siapkan 1.000 dosis vaksin Astra Zeneca, untuk masyarakat Bengalon,” ucap Ahlang.
Kegiatan vaksinasi massal tersebut, merupakan hasil kerja sama Kadin Kutim dan Dinas Kesehatan Kutim. (*)
Penulis : Andika Putra Jaya