Reses Agus Aras di Teluk Lingga: Aspirasi Layanan Kesehatan, Rumah Ibadah, Hingga Ketenagakerjaan Diusulkan Warga Jalan Dayung II

Anggota DPRD Kaltim, Agus Aras, laksanakan reses ke -7, masa sidang II tahun 2025, di wilayah Dapil VI Kaltim (Bontang, Kutim, Berau).

Halokaltim, Kutim – Masih dalam rangkaian agenda Reses DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Masa Persidangan II Tahun 2025, Anggota Legislatif Dapil VI Kaltim, Agus Aras turun menyerap aspirasi masyarakat di Jalan Dayung 2, Sangatta Utara, Kutai Timur (Kutim), Sabtu (5/7) malam.

Sejumlah warga yang hadir pun tak mau menyia-nyiakan kesempatan untuk menyampaikan usulan, kritik, saran, serta keluh kesah terhadap penyelenggaraan layanan publik oleh pemerintah, khususnya yang menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi (pemprov).

Agus Aras menegaskan bahwasanya sejumlah aspirasi yang disampaikan akan menjadi atensi pihaknya untuk diperjuangkan di parlemen, sepanjang permohonan itu merupakan wewenang Pemprov Kaltim. Salah satunya mengawal usulan peningkatan fasilitas Musholla Babussalam di Jalan Dayung II.

“Tentu kami akan mengawal itu, sepanjang permohonannya memang benar-benar disampaikan kepada pemerintah provinsi melalui dinas yang membidangi, termasuk kelengkapan administrasinya. Saya pikir tidak ada masalah kalau menyangkut rumah ibadah,” ucap Politisi Demokrat itu.

Selain itu Agus Aras juga menanggapi penyampaian soal peningkatan layanan kesehatan dan serapan tenaga kerja lokal. “Di provinsi itu ada peningkatan layanan BPJS yang sedang difasilitasi melalui Dinas Kesehatan Katim, dan lagi disinergikan dengan dinas kesehatan kabupaten/kota di Kaltim,” terangnya.

“Karena ada program unggulan (layanan kesehatan gratis) yang dicanangkan oleh Gubernur Kaltim, dan sudah terbit Pergub-nya nomor 25 tahun 2025, tentang penyelenggaraan jaminan kesehatan. Mudah-mudahan masyarakat melalui BPJS bisa mendapat fasilitas pelayanan yang baik,” tambahnya.

Sementara terkait serapan tenaga kerja lokal, legislator Demokrat itu menjelaskan bahwa pemerintah baik di daerah, provinsi, hingga pusat, terus berupaya mendongkrak serapan tenaga kerja lokal seiring pertambahan populasi penduduk yang berangsur meningkat.

Di Kutim sendiri saat ini serapan tenaga kerja menjadi fokus utama pemerintah daerah, sebagaimana visi-misi Bupati yang menargetkan 50.000 tenaga kerja lokal dalam periode jabatannya. Untuk mencapai target, berbagai upaya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dicanangkan Disnakertrans Kutim melalui penguatan program pelatihan keterampilan dan kewirausahaan, penyelenggaraan Job Fair, serta kerja-sama industri dengan perusahaan.

“Disini ada Balai Latihan Kerja (BLK) yang difasilitasi pemerintah daerah, serta dari provinsi ada juga BLKI yang berada di Bontang, dan baik dari pemerintah pusat itu ada sektor ekonomi kreatif oleh menterinya Teuku Riefky Harsha itu lagi dikembangkan,” paparnya. (Adv/DPRDKaltim)

Billy Bets – Join Billy Bets for non-stop action, big wins, and an unforgettable betting experience anytime, anywhere.