Halokaltim, Sangatta – Ketua DPRD Kutim, Jimmi, mendorong Pemerintah Daerah untuk melakukan pengawasan terhadap kinerja ASN di Kutim, khususnya terkait soal absensi hadir pegawai dan efektifitas kerja sesuai jam kantor.
Jimmi menekankan, para abdi negara baik pegawai maupun pejabat untuk mengedepankan tanggung jawab dan disiplin dalam bertugas. “Tidak ada joki absen di kalangan Pemda Kutim. Lakukan pengawasan sebelum terdapat indikasi ke arah itu, agar segala kemungkinannya dapat di cegah,” tegasnya.
Ia juga memperhatikan perihal akses lalu lintas berangkat kerja dan saat kembali dari kantor yang biasa menjadi faktor penghambat kinerja pegawai. Minimnya jalur utama dalam kota dan persamaan waktu jam kerja, baik ASN, Karyawan Tambang, dan pekerja lainnya, kerap menimbulkan gangguan dan terkadang jadi alasan pekerjaan yang tidak optimal.
“Selain itu, bisa menjaga keamanan lalu lintas saat datang dan pulang kerja. Apalagi pada wilayah yang berpas-pasan langsung dengan jam kerja dan pulangnya karyawan tambang yang hampir membuat bottle neck pada titik tertentu, sehingga rawan terjadi kecelakaan. Karena masing masing mengejar jam absensi kerjanya,” terang Jimmi.
Di sisi lain Ketua DPRD Kutim juga meminta Pemda untuk meningkatkan fasilitas akses jalan menuju tempat kerja pegawai yang mayoritas berkantor di Bukit Pelangi. “Menjadi beberapa alternatif jalan, sehingga dapat mengurai dan meminimalisir potensi kemacetan,” ujarnya.
Adapun beberapa pesan dan imbauan dari Ketua DPRD Kutim yang ditujukan kepada Pemda merupakan upaya meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik untuk masyarakat dan daerah. “Semoga kinerja para pekerja di semua lini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat pada umumnya,” pungkasnya.
