Halokaltim, SAMARINDA – Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Timur, Sapto Setyo Pramono, menilai bahwa kinerja perusahaan daerah (Perusda) milik Pemprov Kaltim belum optimal dalam menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Kinerja Perusda kita belum maksimal. Bukan rusak, tapi jelas butuh perbaikan,” ujar Sapto saat ditemui di Kantor DPRD Kaltim, belum lama ini.
Menurutnya, sejak dua periode dirinya menjabat, sebagian besar Perusda belum menunjukkan kemajuan signifikan. Sapto mendorong agar segera dilakukan evaluasi menyeluruh, terutama menjelang habisnya masa jabatan sejumlah direksi pada pertengahan 2025.
“Sekitar Mei atau Juni, masa jabatan mereka habis. Saatnya Pemprov menentukan apakah dipertahankan atau dilakukan penyegaran,” jelasnya.
Sapto menegaskan bahwa jabatan direksi harus diisi oleh figur yang berintegritas dan profesional, bukan berdasarkan kedekatan atau kepentingan politik.
“Kompetensi harus jadi ukuran utama. Yang paham dunia usaha dan bisa bekerja nyata,” tegasnya.
Ia juga menilai lemahnya pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya menjadi penghambat utama kontribusi Perusda terhadap PAD.
Sapto menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam evaluasi agar publik bisa menilai capaian dan arah kebijakan Perusda secara terbuka.
“DPRD siap mendukung, asalkan evaluasi dilakukan secara objektif dan terukur,” pungkasnya. (Adv/dprdkaltim)














