Halokaltim, Samarinda – Pemilihan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) resmi dilaksanakan pada hari Sabtu, 24 Mei 2025. Proses demokrasi ini menjadi penentu masa depan kepemimpinan di kabupaten termuda di Kalimantan Timur tersebut.
Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur, Ekti Imanuel, mengajak seluruh masyarakat, khususnya warga Tanah Urip Kerimaan, untuk berpartisipasi aktif dalam PSU ini. Ia mendorong agar masyarakat datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan memilih sesuai dengan hati nurani masing-masing.
“Harapan saya tentu masyarakat Mahulu datang ke TPS dan menggunakan hak pilihnya,” ujar Ekti.
Politisi Partai Gerindra ini menegaskan bahwa partisipasi aktif masyarakat sangat penting dalam menentukan arah pembangunan Mahulu ke depan. Ia juga mengingatkan pentingnya tidak golput demi menjaga kualitas demokrasi.
“Hak demokrasi ada di tangan rakyat. Siapa pun yang terpilih, kita harus dukung bersama,” katanya.
Lebih lanjut, Ekti menyatakan kesiapannya mendukung sinergi antara pemerintah kabupaten yang terpilih dan DPRD Kaltim, terutama dalam menyelesaikan berbagai pekerjaan rumah, termasuk pembangunan infrastruktur dasar.
“Infrastruktur dasar masih menjadi tantangan besar, dan kami siap mendukung upaya penyelesaiannya,” tegas legislator dari daerah pemilihan Kutai Barat–Mahulu itu.
Tiga pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Mahulu tercatat mengikuti PSU ini adalah Yohanes Avun–Y. Juan Jenau (Avun-Juan), Novita Bulan-Artya Fatrhra Martin dan Anggela Idang-Suhuk, yang merupakan pengganti dari paslon sebelumnya
Dengan digelarnya PSU ini, diharapkan masyarakat Mahulu dapat menentukan pemimpinnya secara adil dan demokratis demi kemajuan daerah. (Adv/dprd-kaltim)
